KOMPAS.com - Pare atau peria (Momordica charantia) adalah tanaman merambat tropis yang termasuk dalam keluarga labu dan berkerabat dekat dengan zucchini dan mentimun.
Tanaman ini dibudidayakan di seluruh dunia karena buahnya yang dapat dikonsumsi, dan dianggap sebagai makanan pokok dalam banyak jenis masakan di Asia.
Pare memiliki rasa yang tajam dan pahit. Selain dimanfaatkan sebagai bahan makanan, buah ini telah dikaitkan dengan beberapa manfaat kesehatan yang mengesankan.
Baca juga: 7 Khasiat Daun Pandan untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui, Apa Saja?
Pare kaya akan vitamin A dan C serta nutrisi lainnya. Ia juga mengandung senyawa yang mungkin memiliki manfaat kesehatan.
Dikutip dari laman PharmEasy, buah pare memiliki sejumlah potensi manfaat sebagai berikut:
Baca juga: 7 Manfaat Buah Alpukat bagi Kesehatan, Baik untuk Jantung, Mata, dan Pencernaan
Pare merupakan tambahan makanan rendah kalori dan tinggi serat untuk diet Anda, ia juga kaya akan nutrisi dan antioksidan.
Menurut Departemen Pertanian AS (USDA), pare merupakan sumber yang baik untuk kalsium, magnesium, kalium, zat besi, dan zinc.
Nutrisi-nutrisi tersebut penting untuk membantu menjaga kesehatan gigi, tulang, sel darah, serta mendukung fungsi otak, otot, saraf dan sistem kekebalan tubuh.
Baca juga: 7 Manfaat Buah Semangka, Baik untuk Kesehatan Mata dan Kulit
Pare juga kaya akan vitamin C, yang tidak hanya meningkatkan kekebalan tubuh, tetapi juga bagus untuk kulit dan tulang Anda.
Kandungan vitamin A dalam pare juga dapat mendukung sistem kekebalan tubuh, penglihatan, dan kesehatan reproduksi Anda.
Selain itu, pare merupakan sumber katekin, asam galat, epikatekin, dan asam klorogenat yang baik. Mereka adalah senyawa antioksidan kuat yang dapat membantu melindungi sel dari kerusakan.
Baca juga: 5 Manfaat Daun Pepaya bagi Kesehatan, Apa Saja?
Kadar kolesterol tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak lemak di arteri, memaksa jantung bekerja lebih keras memompa darah, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung.
Dilansir dari laman Cleveland Clinic, beberapa penelitian laboratorium telah menyoroti potensi pare untuk menurunkan kadar kolesterol tidak sehat.
Para peneliti menggunakan ekstrak pare dalam jumlah besar untuk menurunkan kadar kolesterol pada model non-manusia.
Meskipun demikian, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk melihat apakah hasilnya bisa sesuai dengan penelitian pada manusia.
Baca juga: 6 Khasiat Buah Markisa yang Jarang Diketahui, Apa Saja?
Sejalan dengan itu, dilansir dari laman Healthline, beberapa penelitian pada hewan menemukan bahwa pare dapat menurunkan kadar kolesterol untuk mendukung kesehatan jantung secara keseluruhan.
Sebuah penelitian pada manusia juga menemukan bahwa pemberian ekstrak pare yang larut dalam air menyebabkan penurunan kadar LDL atau kolesterol “jahat” yang signifikan.
Penelitian tambahan diperlukan untuk menentukan efek positif yang konsisten pada manusia yang mengonsumsi pare sebagai bagian dari diet seimbang.
Baca juga: 7 Manfaat Daun Bawang, dari Turunkan Berat Badan hingga Cegah Kanker
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.