KOMPAS.com - Tomat ceri adalah varietas tomat yang diyakini berasal dari Amerika Selatan dan Tengah.
Perbedaan yang paling menonjol antara tomat ceri dan tomat pada umumnya adalah ukurannya yang diameternya bisa sekecil koin.
Meski berukuran kecil, buah mungil ini terkenal kaya akan nutrisi dan umum digunakan dalam berbagai masakan di seluruh dunia.
Baca juga: Mengapa Tomat Buruk bagi Penderita Asam Lambung? Berikut Penjelasannya
Berdasarkan data yang diambil dari laman Departemen Pertanian Amerika Serikat, sejumlah nutrisi yang terkandung dalam tomat ceri antara lain sebagai berikut:
Baca juga: Apakah Tomat Bisa Menurunkan Berat Badan? Simak Manfaatnya!
Secara umum, tomat ceri kaya akan vitamin dan mineral yang sangat baik bagi kesehatan. Kandungan vitamin C-nya berperan penting dalam banyak fungsi tubuh.
Mereka juga merupakan sumber serat yang baik, dengan memberikan sekitar 7 persen dari kebutuhan harian, terutama saat dikonsumsi bersama kulit nya.
Selain itu, karena tomat ceri tinggi serat dan rendah kalori, ia dapat membantu menurunkan berat badan dengan membantu Anda tetap kenyang dan terhidrasi.
Baca juga: 6 Khasiat Buah Alpukat untuk Kesehatan Kulit, Apa Saja?
Dilansir dari laman Healthline, berikut beberapa manfaat tomat ceri bagi kesehatan:
Senyawa dalam tomat ceri dapat melawan stres oksidatif, yang merupakan ketidakseimbangan antara antioksidan dan radikal bebas dalam tubuh Anda.
Kondisi tersebut mungkin sebagian bertanggung jawab atas kondisi seperti kanker, diabetes, serta penyakit jantung, dan ginjal.
Dua nutrisi dalam tomat ceri yang berperan besar dalam melawan penyakit adalah naringin dan naringenin. Flavonoid ini mungkin efektif karena sifat antioksidan dan anti-inflamasinya.
Baca juga: 7 Manfaat Buah Semangka, Baik untuk Kesehatan Mata dan Kulit
Senyawa tanaman dalam tomat ceri dapat mencegah penyakit jantung dengan melindungi sel endotel yang melapisi dinding pembuluh darah.
Mereka juga mencegah penggumpalan trombosit dalam darah Anda, yang dapat menyebabkan pembekuan darah dan peningkatan risiko serangan jantung atau stroke.
Selain itu, likopen dapat memengaruhi cara tubuh Anda mencerna kolesterol dan menyimpan lemak, yang keduanya sangat terkait dengan kesehatan jantung.
Baca juga: Tak Banyak Diketahui, Berikut 6 Khasiat Asam Jawa bagi Kesehatan