KOMPAS.com - Markisa adalah tumbuhan tropis merambat yang umumnya tumbuh di iklim hangat seperti Amerika Selatan, Australia, Afrika Selatan, dan India.
Meskipun buah tropis, beberapa varietas markisa dapat bertahan hidup di iklim subtropis. Buah ini memiliki kulit luar yang keras, dengan bagian tengah yang berair dan berisi biji.
Markisa bisa menjadi tambahan yang menyehatkan untuk makanan seimbang. Ia mengandung vitamin dan mineral kunci tingkat tinggi, serta kaya akan antioksidan.
Baca juga: 7 Khasiat Daun Pandan untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui, Apa Saja?
Karena mengandung cukup nutrisi, buah markisa menawarkan berbagai manfaat yang baik bagi kesehatan, antara lain sebagai berikut:
Dilansir dari laman healthline, buah markisa mengandung banyak antioksidan. Secara khusus, buah ini kaya akan vitamin C, beta karoten, dan polifenol.
Polifenol adalah senyawa tanaman yang memiliki berbagai efek antioksidan dan anti-inflamasi yang dapat mengurangi risiko peradangan kronis dan kondisi seperti penyakit jantung.
Antioksidan penting seperti vitamin C bermanfaat mendukung sistem kekebalan tubuh dan beta karoten yang diubah tubuh menjadi vitamin A, untuk menjaga penglihatan yang baik.
Baca juga: 7 Khasiat Buah Mengkudu bagi Kesehatan
Satu porsi buah markisa menyediakan sekitar 2 gram serat, cukup banyak untuk buah sekecil itu. Serat penting untuk menjaga kesehatan usus dan mencegah sembelit.
Serat larut membantu memperlambat pencernaan makanan Anda, yang dapat mencegah lonjakan gula darah.
Pola makan yang tinggi serat juga dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit, termasuk penyakit jantung, diabetes, dan obesitas.
Baca juga: 7 Manfaat Buah Semangka, Baik untuk Kesehatan Mata dan Kulit
Dilansir dari Medical News Today, beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa yang ditemukan dalam biji markisa dapat meningkatkan sensitivitas insulin seseorang.
Meningkatkan sensitivitas insulin dapat membantu mengurangi risiko banyak penyakit, termasuk diabetes.
Sebuah studi kecil tahun 2017 menemukan bahwa zat yang disebut piceatannol dapat meningkatkan metabolisme, termasuk sensitivitas insulin.
Baca juga: Memiliki Efek Antikanker, Ini 5 Manfaat Daun Kari yang Jarang Diketahui