Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Manfaat Daun Kelor bagi Kesehatan, Bisa Menurunkan Kadar Gula Darah

Kompas.com - 25/06/2023, 19:15 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Kelor (Moringa oleifera) adalah tanaman yang berasal dari India Utara yang menawarkan sejumlah manfaat bagi kesehatan.

Tanaman ini sangat kaya akan antioksidan sehat dan kandungan senyawa tanaman bioaktif. Salah satu manfaatnya termasuk mengurangi risiko kondisi tekanan darah tinggi.

Dikutip dari Medical News Today, kelor adalah tanaman yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi. Ia bermanfaat mempercepat penyembuhan luka hingga mengelola glukosa darah.

Baca juga: 6 Manfaat Daun Murbei yang Jarang Diketahui, Baik untuk Jantung, Otak, dan Kulit

Nutrisi yang terkandung dalam kelor antara lain:

  • Vitamin A
  • Vitamin B1 (tiamin), vitamin B2 (riboflavin), vitamin B3 (niasin)
  • Vitamin C (asam askorbat)
  • Kalsium
  • Kalium
  • Besi
  • Magnesium
  • Fosfor.

Daun kelor juga rendah lemak dan tidak mengandung kolesterol berbahaya.

Baca juga: 8 Manfaat Daun Bawang, Berkhasiat Turunkan Kolesterol juga Berat Badan


Manfaat daun kelor

Dilansir dari Healthline, berikut adalah sejumlah manfaat kelor bagi kesehatan:

1. Sumber vitamin dan mineral

Hampir seluruh bagian tanaman ini bisa dikonsumsi atau digunakan sebagai bahan obat herbal tradisional.

Ini terutama berlaku untuk daun dan buahnya, yang biasa dimakan di beberapa daerah di India dan Afrika.

Daun kelor merupakan sumber yang sangat baik dari banyak vitamin dan mineral. Di negara-negara Barat, daun kering dijual sebagai suplemen makanan, baik dalam bentuk bubuk maupun kapsul.

Dibandingkan dengan daunnya, buah kelor umumnya lebih rendah vitamin dan mineralnya. Namun, mereka sangat kaya akan vitamin C.

Baca juga: 5 Manfaat Daun Pepaya bagi Kesehatan, Apa Saja?

2. Kaya akan antioksidan

Antioksidan adalah senyawa yang bertindak melawan radikal bebas dalam tubuh Anda. sejumlah senyawa tumbuhan antioksidan telah ditemukan pada daun kelor.

Selain vitamin C dan beta-karoten, daun kelor juga mengandung:

  • Quercetin, antioksidan kuat ini dapat membantu menurunkan tekanan darah.
  • Asam klorogenat, dapat membantu kadar gula darah moderat setelah makan.

Sebuah penelitian pada wanita menemukan bahwa mengonsumsi 1,5 sendok teh bubuk daun kelor setiap hari selama tiga bulan, meningkatkan kadar antioksidan darah.

Ekstrak daun kelor juga dapat digunakan sebagai pengawet makanan. Ini meningkatkan umur simpan daging dengan mengurangi oksidasi.

Baca juga: 7 Manfaat Daun dan Buah Jambu Biji bagi Kesehatan

3. Menurunkan kadar gula darah

Gula darah tinggi bisa menjadi masalah kesehatan yang serius. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa daun kelor dapat membantu menurunkan kadar gula darah.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Jarang Diketahui, Ini 5 Jenis Makanan yang Sebaiknya Tak Dikonsumsi Bersama dengan Kafein

Jarang Diketahui, Ini 5 Jenis Makanan yang Sebaiknya Tak Dikonsumsi Bersama dengan Kafein

Tren
7 Tanda Terlalu Lama Berlari dan Bisa Membahayakan Tubuh, Apa Saja?

7 Tanda Terlalu Lama Berlari dan Bisa Membahayakan Tubuh, Apa Saja?

Tren
Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 28-29 April 2024

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 28-29 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Tanda Tubuh Kelebihan Gula | Kekuatan Timnas Uzbekistan

[POPULER TREN] Tanda Tubuh Kelebihan Gula | Kekuatan Timnas Uzbekistan

Tren
7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com