Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Anggaran Rapat Rp 9,5 Miliar, Ini Penjelasan Perpusnas

Kompas.com - 29/04/2023, 10:47 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Media sosial diramaikan dengan unggahan warganet yang menyoroti pagu anggaran Perpusatakaan Nasional (Perpusnas) 2023.

Adalah aktivis literasi Busa Pustaka, Adi Sarwono yang menyoroti anggaran tersebut melalui akun Twitter-nya @adionooo pada Kamis (27/4/2023).

Dalam unggahannya, Adi mengkritik anggaran rapat Perpusnas 2023 yang mencapai Rp 9,5 miliar dan acara Gemilang Perpustakaan Nasional sebesar Rp 2 miliar.

Selain itu, ia juga menyoroti anggaran pengadaan mobil dinas pejabat Eselon 1 sebesar Rp 880 juta.

"Pak @jokowi saya punya konsep 'Revolusi Literasi Nasional' dengan budget minim gak perlu mobil mewah 880juta, acara 2 Milyar sampe meeting 9,5 Milyar kayak
@perpusnas1 tapi yakin efektif. Saya jalanin literasi di Lampung awalnya sendiri, ditembak sampe dibacok bandar narkoba pas ngeluarin anak-anak dari pengaruh narkoba sampe fasilitasin baca ribuan anak," tulisnya.

"Konsep ini cuma bakal saya jabarkan di depan Bapak dan saya yang jalaninnnya. karena gak ikhlas kita yang mikir & kerja eh @perpusnas1 ntar maen klaim dan tetep aja make anggaran seenak jidat tanpa mikirin RAKYAT. jadi kapan saya bisa bertemu Pak? kalo Bapak Presiden @jokowi peduli literasi dan anak bangsa sih ini juga," sambungnya.

Baca juga: Viral, Video Remaja Coret-coret Bodi Argo Parahyangan, Ini Kata KAI

Tanggapan Perpusnas

Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan, Perpusnas, Adin Bondar mengatakan, anggaran Rp 9,5 miliar tersebut bukanlah untuk rapat rutin kantor.

"Perpusnas tidak pernah menggunakan anggaran sebesar itu hanya untuk rapat rutin," kata Bondar dalam keterangan resminya kepada Kompas.com, Sabtu (29/4/2023).

Menurutnya, anggaran tersebut dimaksudkan untuk penyelenggaraan kegiatan Stakeholder Meeting Nasional (SMN).

Baca juga: Viral, Video Pengunjung Lempar Batu ke Kolam Buaya di Kebun Binatang Ragunan, Pengelola: Bentuk Pelanggaran!

Kepala Perpustakaan Nasional Muhammad Syarif Bando saat menyampaikan penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka 2022.DOK. Perpusnas Kepala Perpustakaan Nasional Muhammad Syarif Bando saat menyampaikan penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka 2022.

SMN merupakan salah satu tahapan yang harus dilakukan dalam penyelenggaraan program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) sebagai prioritas pembangunan nasional 2020-2024.

Hal tersebut dilakukan untuk membantu UMKM Koperasi dan Ekonomi Kreatif dalam pemulihan ekonomi setelah pandemi Covid-19.

"Anggaran tersebut diperuntukkan mendatangkan peserta sejumlah 695 orang dari 38 provinsi, 136 Kabupaten/Kota dan 450 desa," jelas dia.

"Di mana seluruh pembiayaan selama tiga hari ditanggung oleh Perpustakaan Nasional yang terdiri dari komponen-komponen seperti akomodasi, transportasi, materi, fasilitator daerah dan narasumber," sambungnya.

Baca juga: Penjelasan Menpan-RB soal Anggaran Rp 500 Triliun untuk Rapat di Hotel dan Studi Banding

Promosi citra perpustakaan

Bondar menerangkan, SMN bertujuan untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi para stakeholder untuk pelaksanaan TPBIS sebagai program prioritas nasional yang berkelanjutan, serta mendorong kegiatan TPBIS menjadi Gerakan Nasional Pembangunan Literasi di Indonesia.

Kegiatan ini juga diharapkan mampu memfasilitasi penyusunan rencana kerja dan program transformasi perpustakaan di tingkat provinsi dan kabupaten atau kota.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pendaftaran Akun PPDB DKI Jakarta 2024 Dibuka, Klik Sidanira.jakarta.go.id

Pendaftaran Akun PPDB DKI Jakarta 2024 Dibuka, Klik Sidanira.jakarta.go.id

Tren
13 Manfaat Daun Kelor, Ampuh Kontrol Gula Darah dan Atasi Kolesterol

13 Manfaat Daun Kelor, Ampuh Kontrol Gula Darah dan Atasi Kolesterol

Tren
Pekerja yang Terkena PHK Masih Menerima Manfaat JKN Selama 6 Bulan, Ini Syaratnya

Pekerja yang Terkena PHK Masih Menerima Manfaat JKN Selama 6 Bulan, Ini Syaratnya

Tren
Embun Upas Akan Muncul Kembali di Dieng, Kapan Terjadi?

Embun Upas Akan Muncul Kembali di Dieng, Kapan Terjadi?

Tren
Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC)? Berikut Tugas dan Wewenangnya

Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC)? Berikut Tugas dan Wewenangnya

Tren
ICC Ajukan Surat Penangkapan Pimpinan Israel dan Hamas, Peluang Netanyahu Ditahan?

ICC Ajukan Surat Penangkapan Pimpinan Israel dan Hamas, Peluang Netanyahu Ditahan?

Tren
Ali Bagheri, Diplomat Ulung dan Pengkritik Keras Barat yang Kini Menjabat sebagai Menlu Iran

Ali Bagheri, Diplomat Ulung dan Pengkritik Keras Barat yang Kini Menjabat sebagai Menlu Iran

Tren
Cerita di Balik Jasa 'Santo Suruh' yang Mau Disuruh Apa Saja, dari Jemput Anak Main juga Kubur Ari-ari

Cerita di Balik Jasa "Santo Suruh" yang Mau Disuruh Apa Saja, dari Jemput Anak Main juga Kubur Ari-ari

Tren
Suhu Udara Capai 50 Derajat Celsius, Ini Imbauan bagi Jemaah Haji yang Tiba di Makkah

Suhu Udara Capai 50 Derajat Celsius, Ini Imbauan bagi Jemaah Haji yang Tiba di Makkah

Tren
Kemendikbud Rekomendasikan 177 Karya Sastra di Sekolah, Ada 'Bumi Manusia'

Kemendikbud Rekomendasikan 177 Karya Sastra di Sekolah, Ada "Bumi Manusia"

Tren
Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Tren
UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

Tren
Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Tren
Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Tren
Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com