KOMPAS.com - Kapal Speed Boat (SB) Evelyn Calisca yang mengangkut puluhan penumpang tenggelam di perairan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, Kamis (27/4/2023).
Kapal tersebut membawa 78 penumpang, termasuk anak buah kapal (ABK).
Hingga kini, polisi masih melakukan pencarian korban hilang akibat dari tenggelamnya kapal Evely tersebut.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Tenggelamnya Kapal Titanic
Berikut kronologi, penyebab, dan jumlah korban dari tenggelamnya kapal Evelyn di perairan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) tersebut:
Kepala Basarnas Pekanbaru I Nyoman Sidakarya menjelaskan, tenggelamnya kapal Evelyn bermula pada pukul 10.00 WIB, saat kapal berlayar dari Tembilahan menuju Pelabuhan Guntung, Inhil.
Kapal tersebut berlayar sesuai Surat Persetujuan Berlayar (SPB) yang dikeluarkan oleh Syahbandar Tembilahan dan dinahkodai oleh saudara Sahran dengan 5 ABK.
Setelah itu kapal akan menuju Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.
"Setelah berjalan sekitar 10,3 mil dari pelabuhan, kapal tersebut oleng dan terbalik," kata Nyoman, dikutip Kompas.com, Jumat (28/4/2023).
Sejumlah penumpang bergelantungan di lambung kapal. Warga yang berada di sekitar lokasi dan melihat kejadian itu, berusaha menolong para penumpang kapal.
"Sejumlah penumpang dievakuasi ke kapal yang ada di sekitar lokasi kejadian. Setelah kita dapat laporan, tim SAR langsung dikerahkan ke lokasi untuk menyelamatkan korban," kata Nyoman.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Kapal Maersk Alabama Dibajak Perompak Somalia
Nyoman mengatakan, data terbaru korban yang masih dalam pencarian adalah satu orang.
"Informasi terbaru, jumlah total penumpang kapal semuanya 74 orang. Penumpang yang selamat 62 orang, 11 orang meninggal dunia dan 1 orang masih dalam pencarian," kata Nyoman.
Dia mengatakan, dari 74 penumpang kapal ini, terdiri 6 orang anak-anak, 6 orang anak buah kapal (ABK) dan selebihnya penumpang dewasa.
Nyoman mengatakan bahwa upaya pencarian satu orang korban yang belum ditemukan saat ini tengah dilakukan tim gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, BPBD, dan Syahbandar.