Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Pengunjung Lempar Batu ke Kolam Buaya di Kebun Binatang Ragunan, Pengelola: Bentuk Pelanggaran!

Kompas.com - 26/04/2023, 12:15 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Video yang memperlihatkan pengunjung di Kebun Binatang Ragunan melemparkan batu ke kolam buaya viral di media sosial.

Adapun video itu terekam dalam story akun Facebook bernama Eji Ejod, yang kemudian dibagikan ulang oleh akun Instagram @jokersupriadi.

"@ragunanzoo monitor," demikian narasi yang dituliskan pemilik akun Instagram @jokersupriadi pada Selasa (25/4/2023).

Baca juga: Viral, Video Singa Tabrak Toyota Yaris, Ini Kronologi dan Penjelasan Taman Safari

Dalam video, tampak seorang pria mengambil sebuah batu yang berukuran cukup besar di area kolam buaya Kebun Binatang Ragunan.

Pria itu kemudian berjalan mendekati arah kolam buaya sembari menenteng batu di tangan kanannya.

Ia pun melemparkan batu tersebut ke arah buaya yang sedang berendam di pinggiran kolam. Sontak, buaya itu seakan terkaget.

"Jangan mager," tulis kalimat di dalam video.

Baca juga: Viral, Video Monyet Ambil HP Pengunjung di Taman Margasatwa Ragunan, Ini Penjelasan Pengelola

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Supriadi (@jokersupriadi)

Baca juga: Mengenal Ming, Hewan Tertua di Dunia Berusia 507 Tahun

Melalui akun Instagram resminya, pihak Kebun Binatang Ragunan merespons unggahan video tersebut.

Dituliskan, pihak Kebun Binatang Ragunan telah mencoba menghubungi akun Facebook yang merekam video pelemparan batu ke kolam buaya.

Namun, tidak kunjung mendapatkan balasan.

"Kita masih tunggu ya jawabannya agar cepat diproses pernyataan jelasnya, sebelum kita proses sendiri," tulis akun Instagram @ragunanzoo.

Baca juga: Cara Beli Tiket Kebun Binatang Ragunan secara Online

Lantas, bagaimana tanggapan resmi pihak Kebun Binatang Ragunan?

Disebut kejadian lama

Saat dikonfirmasi, Kepala Humas Taman Margasatwa Ragunan Wahyudi Bambang mengatakan bahwa video yang beredar merupakan kejadian lama.

Menurutnya, belakangan ini tidak ada kejadian seperti dalam video.

"Sepertinya itu postingan lama di-repost lagi. Tidak ada kejadian ini dalam kurun waktu dekat ini. Kalo ada sudah pasti kami tangkap pelakunya," ujarnya, kepada Kompas.com, Rabu (26/4/2023).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Tren
Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com