Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Jus Sayuran yang Ampuh Bakar Lemak Perut dan Turunkan Berat Badan

Kompas.com - 11/12/2022, 11:30 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tren diet jus masih ramai dilakukan sebagian orang sebagai metode "detoksifikasi".

Diet yang paling umum saat ini adalah diet jus, yang mana mengganti makanan dengan buah dan sayuran yang dihaluskan.

Menariknya, jus sayuran atau buah tertentu bisa membantu proses penurunan berat badan dan membakar lemak di perut.

Berikut 10 jus sayuran yang bisa membakar lemak perut dan menurunkan berat badan:

Baca juga: Manfaat Putri Malu, Atasi Gondongan dan Gangguan Pencernaan

1. Jus wortel

Dilansir dari Times of India, jus wortel adalah minuman yang ideal untuk menurunkan berat badan.

Jus wortel juga dikenal rendah kalori dan tinggi serat.

Mengonsumsi segelas penuh jus wortel tidak hanya membantu menurunkan berat badan lebih cepat, tetapi juga membuat kenyang lebih lama.

Manfaat lainnya, yakni meningkatkan sekresi empedu yang membantu membakar lemak, sehingga membantu penurunan berat badan.

2. Jus labu botol

Minuman menyegarkan ini juga bekerja secara ajaib untuk menurunkan berat badan.

Menurut Ayurveda, labu botol merupakan obat alami yang efektif untuk mengurangi timbunan lemak.

Jus labu botol mengandung lebih sedikit kalori tanpa lemak dan juga membuat tubuh Anda tetap sejuk dan terhidrasi.

Baca juga: 7 Manfaat Konsumsi Jahe, Ampuh Cegah Kanker hingga Kurangi Peradangan

3. Jus rumput gandum

Ilustrasi jus rumput gandumShutterstock/Olya Detry Ilustrasi jus rumput gandum
Jus rumput gandum adalah minuman bergizi yang mampu membantu menurunkan berat badan karena mengandung banyak potasium yang membantu membakar kalori lebih efektif.

Kandungan serat yang tinggi dalam rumput gandum juga membantu mengurangi rasa lapar.

4. Jus timun

Mentimun sangat rendah kalori, sehingga menjadikannya pilihan bagus untuk menurunkan berat badan.

Jus timun dapat membuat merasa kenyang lebih lama, karena kandungan serat dan airnya yang tinggi.

Halaman:

Terkini Lainnya

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

Tren
3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

Tren
Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Tren
AS Hapuskan 'Student Loan' 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

AS Hapuskan "Student Loan" 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

Tren
Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Tren
Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Tren
Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com