Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

10 Jus Sayuran yang Ampuh Bakar Lemak Perut dan Turunkan Berat Badan

KOMPAS.com - Tren diet jus masih ramai dilakukan sebagian orang sebagai metode "detoksifikasi".

Diet yang paling umum saat ini adalah diet jus, yang mana mengganti makanan dengan buah dan sayuran yang dihaluskan.

Menariknya, jus sayuran atau buah tertentu bisa membantu proses penurunan berat badan dan membakar lemak di perut.

Berikut 10 jus sayuran yang bisa membakar lemak perut dan menurunkan berat badan:

1. Jus wortel

Dilansir dari Times of India, jus wortel adalah minuman yang ideal untuk menurunkan berat badan.

Jus wortel juga dikenal rendah kalori dan tinggi serat.

Mengonsumsi segelas penuh jus wortel tidak hanya membantu menurunkan berat badan lebih cepat, tetapi juga membuat kenyang lebih lama.

Manfaat lainnya, yakni meningkatkan sekresi empedu yang membantu membakar lemak, sehingga membantu penurunan berat badan.

2. Jus labu botol

Minuman menyegarkan ini juga bekerja secara ajaib untuk menurunkan berat badan.

Menurut Ayurveda, labu botol merupakan obat alami yang efektif untuk mengurangi timbunan lemak.

Jus labu botol mengandung lebih sedikit kalori tanpa lemak dan juga membuat tubuh Anda tetap sejuk dan terhidrasi.

Kandungan serat yang tinggi dalam rumput gandum juga membantu mengurangi rasa lapar.

4. Jus timun

Mentimun sangat rendah kalori, sehingga menjadikannya pilihan bagus untuk menurunkan berat badan.

Jus timun dapat membuat merasa kenyang lebih lama, karena kandungan serat dan airnya yang tinggi.

Anda bisa juga mencoba dengan menambahkan perasan air jeruk nipis.

Caranya, peras air jeruk nipis dan tambahkan beberapa daun mint untuk menjadikannya minuman penurun berat badan yang ideal.

Jus kubis bisa membersihkan saluran pencernaan dengan menghilangkan limbah dari tubuh.

Minuman ini juga membuat merasa kenyang lebih lama dan mencegah makan berlebihan, sehingga, membantu proses penurunan berat badan.

Namun, hindari jika Anda menderita masalah lambung.

6. Jus pare

Minum jus pare setiap hari membantu merangsang hati untuk mengeluarkan asam empedu yang diperlukan untuk metabolisme lemak dalam tubuh.

Pare sangat rendah kalori dengan hanya 17 kalori dalam 100 gram. Ini adalah jus terbaik untuk menurunkan berat badan secara instan.

Selain itu, jus ini juga menurunkan kadar gula secara alami.

7. Jus bit

Jus bit adalah tambahan yang bagus untuk diet penurunan berat badan Anda.

Bit adalah sumber serat makanan larut dan tidak larut yang baik dan membantu menjaga pergerakan usus yang baik.

Jika menderita anemia, Anda harus minum setidaknya jus bit 1-2 gelas setiap hari.

8. Jus lidah buaya

Jus lidah buaya memberikan dorongan instan untuk metabolisme Anda.

Mengkonsumsinya secara teratur tidak hanya akan menurunkan berat badan tetapi juga menjaga kesehatan rambut dan kulit bercahaya.

Jus seledri baru-baru ini menjadi bahan yang populer di kalangan konsumen yang sadar kesehatan.

Ini tidak hanya rendah kalori, tetapi juga mengandung lebih dari 95 persen air.

Studi menunjukkan bahwa memilih makanan dan minuman dengan kepadatan kalori yang lebih rendah dapat bermanfaat untuk menurunkan berat badan dan menghilangkan lemak.

Jus seledri juga merupakan sumber antioksidan dan senyawa tanaman yang bermanfaat, yang dapat membantu mengurangi stres oksidatif dan melawan peradangan.

10. Jus kangkung dan bayam

Kangkung, bayam, dan kubis adalah sayuran tinggi serat, rendah gula, dan memiliki antioksidan dan anti peradangan.

Campuran sayuran ini dapat menurunkan berat badan, dan penurunan risiko kenaikan berat badan dan lemak.

Selain itu, campuran kangkung, bayam atau kubis ini membuat Anda kenyang lebih lama.

Jus campuran sayuran ini mudah dibuat dengan blender atau juicer.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/12/11/113000365/10-jus-sayuran-yang-ampuh-bakar-lemak-perut-dan-turunkan-berat-badan

Terkini Lainnya

Pelaku Penyelundupan Orang Bermodus Iklan Lowker via TikTok Ditangkap di Surabaya, Ini Kronologinya

Pelaku Penyelundupan Orang Bermodus Iklan Lowker via TikTok Ditangkap di Surabaya, Ini Kronologinya

Tren
Apa yang Akan Terjadi Saat Berjalan Kaki 10.000 Langkah per Hari Selama Sebulan?

Apa yang Akan Terjadi Saat Berjalan Kaki 10.000 Langkah per Hari Selama Sebulan?

Tren
3 Manfaat Mengonsumsi Madu dan Teh Hijau, Baik bagi Penderita Diabetes

3 Manfaat Mengonsumsi Madu dan Teh Hijau, Baik bagi Penderita Diabetes

Tren
BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 18-19 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 18-19 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan Lebat 17-18 Mei 2024 | Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan Lebat 17-18 Mei 2024 | Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Tren
Kondisi Geografis Mahakam Ulu, Tetangga IKN yang Dikepung Sungai dan Kini Darurat Banjir

Kondisi Geografis Mahakam Ulu, Tetangga IKN yang Dikepung Sungai dan Kini Darurat Banjir

Tren
Pesona Air Terjun

Pesona Air Terjun

Tren
Update Banjir Mahakam Ulu, Ratusan Orang Masih Mengungsi

Update Banjir Mahakam Ulu, Ratusan Orang Masih Mengungsi

Tren
Ribka Sugiarto Mundur dari Pelatnas, Kekasih Ungkap Alasannya

Ribka Sugiarto Mundur dari Pelatnas, Kekasih Ungkap Alasannya

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Bagaimana Cara Orang Mesir Kuno Membangun Piramida

Ilmuwan Akhirnya Tahu Bagaimana Cara Orang Mesir Kuno Membangun Piramida

Tren
Ada Aturan Baru KRIS, Apakah Perawatan ICU Ditanggung BPJS Kesehatan?

Ada Aturan Baru KRIS, Apakah Perawatan ICU Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Jemaah Tolong Jemaah, Kisah Manis Persaudaraan di Madinah

Jemaah Tolong Jemaah, Kisah Manis Persaudaraan di Madinah

Tren
Kata BWF soal Keputusan Kevin Sanjaya Pensiun dari Bulu Tangkis

Kata BWF soal Keputusan Kevin Sanjaya Pensiun dari Bulu Tangkis

Tren
Seorang Pria yang Diduga Terafiliasi Jemaah Islamiyah Serang Kantor Polisi Malaysia, 2 Petugas Meninggal Dunia

Seorang Pria yang Diduga Terafiliasi Jemaah Islamiyah Serang Kantor Polisi Malaysia, 2 Petugas Meninggal Dunia

Tren
Cara Menaikkan Trombosit bagi Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD)

Cara Menaikkan Trombosit bagi Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD)

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke