Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Polisi di Banjarmasin Rampas Sepeda Motor, Modusnya Pura-pura Razia

Kompas.com - 16/08/2022, 13:00 WIB
Taufieq Renaldi Arfiansyah,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dua orang polisi di Banjarmasin, Kalimantan Selatan menjadi tersangka perampasan sepeda motor dengan modus berpura-pura melakukan razia kendaraan. 

Kedua polisi pelaku perampasan kendaraan itu bertugas di Satuan Sabhara Polresta Banjarmasin dengan inisial Aipda PS (41) dan Briptu DE (24).

Kapolresta Banjarmasin Kombes Sabana Atmojo mengatakan, dua anggotanya yang melakukan kejahatan tersebut sudah ditahan dan akan menjalani proses hukum. 

"Betul, keduanya sudah ditahan dan diproses hukum. Siapa pun pelakunya hukum harus ditegakkan," kata Sabana dikutip dari Kompas.com, Senin (15/8/2022).

Kedua pelaku kini mendekam di Rumah Tahanan Polresta Banjarmasin dan dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan terancam dipecat secara tidak hormat atau PTDH.

Baca juga: Pura-pura Razia, Dua Oknum Polisi di Banjarmasin Jadi Otak Perampasan Sepeda Motor

Kronologi: Berpura-pura menggelar razia

Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin Kompol Thomas Afrian menjelaskan, dalam melancarkan aksinya Aipda PS dan Briptu DE menggunakan modus berpura-pura menggelar razia untuk mendapatkan motor incarannya.

Tak lupa, mereka juga menggunakan atribut polisi lalu-lintas untuk berpura-pura mengadakan razia kendaraan bermotor. 

"Keduanya pakai atasan jaket dan celana dinas Polri. Jadi mereka pura-pura merazia. Keduanya diduga mencari-cari kesalahan korbannya," ujar Thomas.

Thomas juga mengatakan, selain beraksi di Banjarmasin, kedua pelaku juga diduga melakukan kejahatannya ke Banjarbaru dan Kabupaten Banjar.

Hal tersebut dibuktikan dengan adanya laporan polisi (LP) setelah penyidikan dikembangkan lebih lanjut.

"Laporan Polisinya di Banjarmasin 3. Kami kembangkan ternyata ada 2 di Banjarbaru dan 2 di Kabupaten Banjar. Jadi total sementara ada 7 LP,” ungkap Thomas.

Baca juga: Dua Polisi Otak Perampasan Sepeda Motor di Banjarmasin Jadi Tersangka, Dikenal Sering Desersi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

Tren
3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

Tren
Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Tren
AS Hapuskan 'Student Loan' 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

AS Hapuskan "Student Loan" 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

Tren
Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Tren
Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Tren
Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com