Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara agar Tidur Nyenyak dan Cepat Selama Ramadhan

Kompas.com - 07/04/2022, 20:05 WIB
Diva Lufiana Putri,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tidur cepat dan nyenyak di waktu malam akan membuat tubuh lebih segar keesokan harinya. Namun sejak memasuki Ramadhan, pola tidur kerap menjadi berantakan.

Bahkan, tak jarang hingga membuat beberapa orang mengalami kurang tidur.

Esok hari pun tubuh terasa tidak bergairah dan semakin lemas lantaran tidak menerima asupan makanan apa pun sejak fajar.

Seseorang di usia produktif, menurut National Sleep Foundation membutuhkan durasi tidur 7-9 jam setiap malam.

Durasi ini berbeda dengan anak-anak yang membutuhkan waktu lebih lama, yakni 9-10 jam setiap malam.

Baca juga: Posisi Tidur Terbaik untuk Mencegah Pikun

Efek kurang tidur

Waktu tidur yang kurang bisa berdampak buruk pada tubuh.

Dilansir dari Cleveland Clinic Abu Dhabi, berikut beberapa efek kurang tidur:

1. Sakit kepala dan perubahan suasana hati

Tubuh bergantung pada ritme sirkadian, sebuah siklus yang mengatur pola bangun dan tidur seseorang dalam kurun 24 jam.

Setiap perubahan pola tidur akan mengganggu kerja ritme sirkadian. Akibatnya, suasana hati atau mood memburuk dan menjadi kurang sabar.

Pada sebagian orang, gangguan terhadap ritme ini rentan menyebabkan sakit kepala dan migrain.

Baca juga: 10 Cara Mencegah Asam Lambung Naik Saat Puasa

2. Fungsi kognitif terganggu

Istirahat cukup membantu untuk berpikir jernih, mempertajam daya ingat, serta mempermudah pengambilan keputusan.

Saat tak cukup tidur, konsentrasi lebih mudah terganggu, reaksi terhadap sesuatu melambat, dan sulit untuk memecahkan masalah karena tidak mampu berpikir jernih.

3. Berat badan bertambah

Pimpinan Program Caregiver Wellbeing di Cleveland Clinic Abu Dhabi, Muneer Alobeidli mengatakan, kurang tidur menyebabkan perubahan pada hormon yang mengontrol nafsu makan dan rasa lapar.

“Selain rasa lapar, kurang tidur bisa memengaruhi pengambilan keputusan tentang apa yang harus dimakan, sering kali memanggil hasrat untuk makan junk food berlemak dan membuat berat badan bertambah,” ujarnya.

Baca juga: Hukum Ngupil dan Mengorek Telinga Saat Bulan Ramadhan, Batalkan Puasa atau Tidak?

Lantas, bagaimana cara agar tidur nyenyak dan cepat selama Ramadhan?

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com