Baca juga: Spesifikasi dan Kisah KRI John Lie, Kapal Perang Canggih TNI AL Buatan Inggris
KOMPAS.com - Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) TNI Angkatan Laut (AL) memiliki kapal perang jenis Landing Shift Tank (LST) KRI Teluk Bintuni-520.
KRI Teluk Bintuni-520 dapat digunakan untuk mengangkut personel, persenjataan, dan kendaraan taktis.
Kapal perang Teluk Bintuni didesain mampu mendarat di pantai, khusus untuk angkut tank jenis Leopard yang didatangkan dari Jerman.
Baca juga: Spesifikasi Helikopter Tempur EC-725 Buatan PT DI, Bisa Mendarat di Laut!
Lantas, seperti apa spesifikasi KRI Teluk Bintuni-520?
Dilansir dari tni.mil.id, KRI Teluk Bintuni-520 didesain mampu membawa 10 unit Main Battle Tank (MBT) Leopard 2A4 milik TNI Angkatan Darat (AD) yang berbobot mencapai 62,5 ton.
Sebelumnya, LST TNI AL hanya mampu membawa tank ringan dengan berat per tank hanya belasan ton.
Selain itu, KRI Teluk Bintuni-520 masih bisa membawa 2 unit helikopter, dan telah dilengkapi helipad atau landasan untuk helikopter dengan fasilitas hangar.
KRI Teluk Bintuni-520 yang dibuat PT Daya Radar Utama memiliki bobot penuh 5.334 ton, menjadikannya sebagai kapal jenis LST besar buatan dalam negeri.
Baca juga: Spesifikasi dan Kisah KRI John Lie, Kapal Perang Canggih TNI AL Buatan Inggris
Lebih lanjut, KRI Teluk Bintuni-520 juga memiliki turntable atau meja putar dengan kapasitas hingga 90 ton.
Diketahui, turntable yang terpasang di KRI Teluk Bintuni-520 adalah buatan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Pindad.
Turntable di kapal LST adalah meja atau pelat yang digunakan untuk memutar arah kendaraan lapis baja di dalam tank deck.
Baca juga: Spesifikasi dan Kisah KRI Matjan Tutul-602: Kapal Cepat Pertama TNI AL, Saksi Pertempuran Laut Aru
Dilansir dari laman kolinlamil.tnial.mil.id, dalam KRI Teluk Bintuni-520 terdiri ruang untuk tangki dan ruang pasukan, ruang khusus mesin kapal, dan ruang pasukan.
Kemudian ruang kru kapal termasuk tempat tidur dan peralatan keseharian kru kapal, ruang komandan kapal dan para perwira, ruang komando, dan compas deck digunakan untuk meletakkan dua radar utama.
Kapal perang jenis LST ini dilengkapi dengan persenjataan yang dimiliki diproyeksikan untuk pertahanan diri atau self defence dengan mengandalkan meriam Bofors kaliber 40/L70 mm yang ditempatkan pada bagian haluan.
Ada juga Canon PSU kaliber 20 mm, serta dua unit SMB (senapan mesin berat) kaliber 12,7 mm.