Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesalahan dalam Mengolah Telur, Bisa Merusak Sajian dan Mengganggu Program Diet

Kompas.com - 29/01/2022, 08:30 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Telur adalah bahan pangan penuh nutrisi yang sering disajikan sebagai menu sarapan atau makan pagi.

Telur yang kaya gizi ini adalah bahan pangan istimewa, karena bisa diolah menjadi sajian apa saja. Mulai dari diolah secara sederhana dengan digoreng atau direbus, hingga dicampurkan ke dalam adonan roti menjadi kudapan mengggugah selera.

Namun meskipun telur mudah diolah, bukan berarti pengolahan telur bebas dari cela.

Ada beberapa kesalahan dalam mengolah telur yang bisa membuat sajian jadi kurang sempurna, juga membuat nutrisi tak bisa terserap maksimal.

Berikut ini beberapa kesalahan dalam mengolah telur yang sebaiknya Anda hindari:

Baca juga: Menolak Kuning Telur? Ini Kerugian yang Akan Didapatkan

1. Menggoreng telur yang baru keluar dari lemari pendingin

Melansir Tasting Table, suhu atau temperatur telur sebelum digoreng haruslah berada dalam suhu ruang, alias tidak terlalu dingin karena penyimpanan di lemari pendingin.

Setelah keluar dari lemari pendingin, letakkan dulu telur dalam suhu ruang sebelum akhirnya diolah di atas api.Unsplash/Tengyart Setelah keluar dari lemari pendingin, letakkan dulu telur dalam suhu ruang sebelum akhirnya diolah di atas api.
Jadi jika akan mengolah telur, keluarkan dulu telur dari lemari pendingin dan diamkan selama beberapa menit di meja dapur hingga suhunya naik mengikuti suhu ruang.

Telur yang memiliki suhu ruang, akan sempurna jika diolah menjadi olahan telur mata sapi. Permukaan telur akan matang, tanpa menunggu bagian bawahnya kering atau gosong.

Jika Anda menggoreng telur ketika telur masih dalam keadaan dingin, maka telur tak akan rata matangnya. Ketika putih telur masih menuju matang, kuning telur sudah dalam kondisi matang maksimal.

Baca juga: Mana yang Lebih Sehat, Telur Orak-arik atau Telur Rebus?

2. Memecahkan telur menggunakan bibir mangkuk

Banyak orang melakukan ini, memecahkan telur mentah dengan mengetukkannya di bibir mangkuk tempat mengocok telur.

Ketika Anda melakukan ini, Anda merisikokan adonan telur tercemari bakteri dari cangkang telur yang terlepas ketika Anda berusaha memecahkan telur.

Selain itu, cara ini juga bisa merusak kuning telur, membuat bentuknya tak lagi bulat utuh.

Untuk memecahkan telur, cara terbaik adalah mengetukkannya di permukaan rata seperti meja dapur.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jokowi Luncurkan Aplikasi Terpadu INA Digital, Bisa Urus SIM, IKD, dan Bansos

Jokowi Luncurkan Aplikasi Terpadu INA Digital, Bisa Urus SIM, IKD, dan Bansos

Tren
Biaya UKT Universitas Muhammadiyah Maumere, Bisa Dibayar Pakai Hasil Bumi atau Dicicil

Biaya UKT Universitas Muhammadiyah Maumere, Bisa Dibayar Pakai Hasil Bumi atau Dicicil

Tren
Pegi Bantah Telah Membunuh Vina, Apakah Berpengaruh pada Proses Hukum?

Pegi Bantah Telah Membunuh Vina, Apakah Berpengaruh pada Proses Hukum?

Tren
Singapura Tarik Produk Kacang Impor Ini karena Risiko Kesehatan, Apakah Beredar di Indonesia?

Singapura Tarik Produk Kacang Impor Ini karena Risiko Kesehatan, Apakah Beredar di Indonesia?

Tren
Maskot Pilkada DKI Jakarta Disebut Mirip Kartun Shimajiro, KPU Buka Suara

Maskot Pilkada DKI Jakarta Disebut Mirip Kartun Shimajiro, KPU Buka Suara

Tren
Ramai di Media Sosial, Bagaimana Penilaian Tes Learning Agility Rekrutmen BUMN?

Ramai di Media Sosial, Bagaimana Penilaian Tes Learning Agility Rekrutmen BUMN?

Tren
Batalkan Kenaikan UKT, Nadiem: Kalau Ada Kenaikan Harus Adil dan Wajar

Batalkan Kenaikan UKT, Nadiem: Kalau Ada Kenaikan Harus Adil dan Wajar

Tren
Buntut Pencatutan Nama di Karya Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Dicopot dari Dekan dan Dosen FEB Unas

Buntut Pencatutan Nama di Karya Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Dicopot dari Dekan dan Dosen FEB Unas

Tren
Alasan Nadiem Makarim Batalkan Kenaikan UKT Perguruan Tinggi Tahun Ini

Alasan Nadiem Makarim Batalkan Kenaikan UKT Perguruan Tinggi Tahun Ini

Tren
Cara Melihat Nomor Sidanira untuk Daftar PPDB Jakarta 2024

Cara Melihat Nomor Sidanira untuk Daftar PPDB Jakarta 2024

Tren
Kronologi Balita 2 Tahun di Sidoarjo Meninggal Usai Terlindas Fortuner Tetangga

Kronologi Balita 2 Tahun di Sidoarjo Meninggal Usai Terlindas Fortuner Tetangga

Tren
Sosok Kamehameha, Jurus Andalan Son Goku yang Ada di Kehidupan Nyata

Sosok Kamehameha, Jurus Andalan Son Goku yang Ada di Kehidupan Nyata

Tren
Kemendikbud Ristek Batalkan Kenaikan UKT 2024-2025

Kemendikbud Ristek Batalkan Kenaikan UKT 2024-2025

Tren
Alasan Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina, Total Pelaku Jadi 9 Orang

Alasan Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina, Total Pelaku Jadi 9 Orang

Tren
BMKG Deteksi Siklon Tropis Ewiniar di Sekitar Indonesia, Berlangsung sampai Kapan?

BMKG Deteksi Siklon Tropis Ewiniar di Sekitar Indonesia, Berlangsung sampai Kapan?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com