Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Ini Cerita Adriansyah Yasin di Balik Karya Signage dan Peta Transportasi DKI

Kompas.com - 18/09/2021, 14:15 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Desain signage (papan nama) dan peta transportasi umum di Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta viral di media sosial.

Adalah Adriansyah Yasin Sulaeman, pria di balik "mentereng"-nya desain signage serta peta transportasi umum di Jakarta.

Melalui twit-nya, Yasin membagikan sejumlah foto desain signage dan peta transportasi umum rancangannya yang kini terpampang di beberapa titik di Ibu Kota.

Twit yang diunggah akun Twitter @adriansyahyasin pada Kamis (16/9/2021), kemudian dibagikan ulang oleh akun Instagram @folkative.

"Finally, I can sleep well tonight. Shoutout to @adriansyahyasin, the man behind the signage designs that exist at several points in Jakarta. Has anyone seen it?," tulis @folkative, Jumat (17/9/2021).

Baca juga: Kisah Rayhan Diterima di UI, UNS, Unpad, dan Binus Setelah Gagal SNMPTN dan SBMPTN

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh FOLKATIVE™ (@folkative)

Baca juga: Viral, Kisah Pria Indonesia Dibayar Rp 90 Juta karena Editan Fotonya

Bagaimana cerita Yasin membuat signage dan peta transportasi umum yang ada di DKI Jakarta?

Dari SMA

Kepada Kompas.com, Yasin mengatakan, ia sudah tertarik membuat signage dan peta transportasi umum sejak masa Sekolah Menengah Atas (SMA).

"Dimulai dari saya yang tergerak karena pada masa itu informasi transportasi umum masih sangat terbatas khususnya di Jakarta," ujar Yasin saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (18/9/2021).

Awal 2015-2016, Yasin bersama Transport for Jakarta, secara swadaya membuat signage jalur bus wisata dan menempelnya sendiri di beberapa halte di Sudirman-Thamrin.

Berangkat dari situ, mulailah terjalin kerja sama dengan sejumlah moda transportasi umum, salah satunya TransJakarta.

"Dengan TransJakarta, kami support terus sistem wayfinding signage mereka sampai sekarang," ujar Yasin yang juga sebagai Co-Founder komunitas Transport for Jakarta itu.

Baca juga: Viral, Video Polantas Disebut Dorong Pengendara Motor hingga Jatuh, Ini Ceritanya

Desain signage dan peta transportasi yang sama di Jakarta

Yasin mengatakan, pihaknya juga mendukung sistem wayfinding signage pada moda transportasi baru di Jakarta, seperti Mass Rapid Transit (MRT) dan Light Rail Transit (LRT).

Pada 2021, lanjut Yasin, semua desain yang dirancang bersama tim akan dibakukan melalui Rancangan Peraturan Gubernur (Rapergub) Wayfinding Jakarta yang sudah masuk tahap finalisasi.

Ke depannya, semua moda transportasi umum di Jakarta di bawah branding Jak Lingko, akan memiliki desain signage dan peta yang sama.

"Kini sudah bisa dilihat di kawasan integrasi Tanah Abang, Pasar Senen, Dukuh Atas, Gondangdia, dan Tebet yang baru," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com