Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KIPI Vaksin Moderna Dikeluhkan, Ini Penjelasan Kemenkes

Kompas.com - 15/08/2021, 19:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pemerintah telah memulai penyuntikan booster atau dosis ketiga program vaksinasi Covid-19 bagi tenaga kesehatan.

Dikutip dari Kompas.com, 12 Agustus 2021, Kementerian Kesehatan telah menerbitkan SE mengenai vaksinasi ketiga bagi para Tenaga Kesehatan ini melalui Surat Edaran (SE) Nomor HK.02.01/I/1919/2021 tentang vaksinasi Dosis Ketiga Bagi Seluruh Tenaga Kesehatan, Asisten tenaga Kesehatan dan Tenaga Penunjang yang Bekerja di Fasilitas Pelayanan Kesehatan.

Sesuai Surat Edaran tersebut, vaksin Moderna dipergunakan untuk penyuntikan ketiga.

Namun belakangan, di media sosial, sejumlah tenaga kesehatan menyampaikan Kejadian Ikutan Paska Imunisasi (KIPI) vaksin moderna yang mereka rasakan.

“Tiap malem demam, Tangan masih ngilu kemeng. Oh, Moderna knp begini amat kipi nya,” tulis akun Twitter @naniktrii.

“Habis vaksin moderna, kipi dirasa lengan tempat suntiknya itu bukan pegel lagi tapi beneran sakit. Demam sih justru ngga, cm subuh badan agak2 gak enak, sekarang udah feel better untung hari ini libur,” tulis akun tersebut.

Akun Instagram @dokterkonsulen juga mengunggah sebuah tangkapan layar unggahan terkait KIPI vaksin Moderna yang bertuliskan sebagai berikut:

“12 HOURS POST MODERNA INJECTION
KEMENG SCALE 6/10
GA DEMAM (KRN UDA MINUM PARACETAMOL)
GA BISA ANGKAT TANGAN, MAX 45 DERAJAAT AJA
PAKE COOLING PATCH BUAT NGURANGIN NYERI,” tulis seseorang dalam tangkapan layar yang diunggah @dokterkonsulen.

Baca juga: Apa Saja Efek Samping Vaksin Moderna? Berikut Penjelasan Komnas KIPI

Penjelasan Kemenkes

Terkait dengan munculnya sejumlah keluhan mengenai KIPI dari vaksin Moderna, Kompas.com menghubungi Juru Bicara Kementerian Vaksinasi Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi.

Saat dihubungi, Nadia menjelaskan KIPI yang timbul dari penyuntikan vaksin Moderna, menurutnya sebagaimana terjadi pada vaksin yang lain.

“Iya, sama seperti vaksin lainnya. Ada demam, nyeri tempat suntikan, sakit kepala,” jelas Nadia, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (15/8/2021).

Menurut dia, gejala-gejala KIPI tersebut sudah diobservasi saat penyuntikan awal kepada Guru Besar dan sebagian dokter di RSCM.

Namun, pihaknya menekankan bahwa Moderna aman untuk digunakan dalam vaksinasi ketiga.

“Aman,” ungkap dia.

Lebih lanjut, pihaknya menyampaikan apabila KIPI terjadi seperti demam, maka menurutnya dapat meminum obat penurun panas atau anti nyeri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ini Nasib Barang yang Tertahan Bea Cukai tapi Tidak Diambil Pemiliknya

Ini Nasib Barang yang Tertahan Bea Cukai tapi Tidak Diambil Pemiliknya

Tren
Panggung Kampanye Capres di Meksiko Roboh, 9 Orang Meninggal dan Puluhan Luka-luka

Panggung Kampanye Capres di Meksiko Roboh, 9 Orang Meninggal dan Puluhan Luka-luka

Tren
Matahari Tepat di Atas Kabah 27 Mei, Ini Cara Meluruskan Kiblat Masjid

Matahari Tepat di Atas Kabah 27 Mei, Ini Cara Meluruskan Kiblat Masjid

Tren
Kisah Pilu Simpanse yang Berduka, Gendong Sang Bayi yang Mati Selama Berbulan-bulan

Kisah Pilu Simpanse yang Berduka, Gendong Sang Bayi yang Mati Selama Berbulan-bulan

Tren
Bobot dan Nilai Minimum Tes Online 2 Rekrutmen BUMN 2024, Ada Tes Bahasa Inggris

Bobot dan Nilai Minimum Tes Online 2 Rekrutmen BUMN 2024, Ada Tes Bahasa Inggris

Tren
6 Artis yang Masuk Bursa Pilkada 2024, Ada Ahmad Dhani dan Raffi Ahmad

6 Artis yang Masuk Bursa Pilkada 2024, Ada Ahmad Dhani dan Raffi Ahmad

Tren
7 Dokumen Syarat Pendaftaran CPNS 2024 yang Wajib Disiapkan

7 Dokumen Syarat Pendaftaran CPNS 2024 yang Wajib Disiapkan

Tren
Kelompok yang Boleh dan Tidak Boleh Beli Elpiji 3 Kg, Siapa Saja?

Kelompok yang Boleh dan Tidak Boleh Beli Elpiji 3 Kg, Siapa Saja?

Tren
Jarang Diketahui, Ini Manfaat dan Efek Samping Minum Teh Susu Setiap Hari

Jarang Diketahui, Ini Manfaat dan Efek Samping Minum Teh Susu Setiap Hari

Tren
Pertamina Memastikan, Daftar Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP Tak Lagi Dibatasi hingga 31 Mei 2024

Pertamina Memastikan, Daftar Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP Tak Lagi Dibatasi hingga 31 Mei 2024

Tren
Benarkah Makan Cepat Tingkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes?

Benarkah Makan Cepat Tingkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes?

Tren
BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 Mei 2024

BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Ikan Tinggi Natrium, Pantangan Penderita Hipertensi | Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina

[POPULER TREN] Ikan Tinggi Natrium, Pantangan Penderita Hipertensi | Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina

Tren
8 Golden Rules JKT48 yang Harus Dipatuhi, Melanggar Bisa Dikeluarkan

8 Golden Rules JKT48 yang Harus Dipatuhi, Melanggar Bisa Dikeluarkan

Tren
Saat Prabowo Ubah Nama Program Makan Siang Gratis Jadi Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak...

Saat Prabowo Ubah Nama Program Makan Siang Gratis Jadi Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak...

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com