Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

KIPI Vaksin Moderna Dikeluhkan, Ini Penjelasan Kemenkes

Dikutip dari Kompas.com, 12 Agustus 2021, Kementerian Kesehatan telah menerbitkan SE mengenai vaksinasi ketiga bagi para Tenaga Kesehatan ini melalui Surat Edaran (SE) Nomor HK.02.01/I/1919/2021 tentang vaksinasi Dosis Ketiga Bagi Seluruh Tenaga Kesehatan, Asisten tenaga Kesehatan dan Tenaga Penunjang yang Bekerja di Fasilitas Pelayanan Kesehatan.

Sesuai Surat Edaran tersebut, vaksin Moderna dipergunakan untuk penyuntikan ketiga.

Namun belakangan, di media sosial, sejumlah tenaga kesehatan menyampaikan Kejadian Ikutan Paska Imunisasi (KIPI) vaksin moderna yang mereka rasakan.

“Tiap malem demam, Tangan masih ngilu kemeng. Oh, Moderna knp begini amat kipi nya,” tulis akun Twitter @naniktrii.

“Habis vaksin moderna, kipi dirasa lengan tempat suntiknya itu bukan pegel lagi tapi beneran sakit. Demam sih justru ngga, cm subuh badan agak2 gak enak, sekarang udah feel better untung hari ini libur,” tulis akun tersebut.

Akun Instagram @dokterkonsulen juga mengunggah sebuah tangkapan layar unggahan terkait KIPI vaksin Moderna yang bertuliskan sebagai berikut:

“12 HOURS POST MODERNA INJECTION
KEMENG SCALE 6/10
GA DEMAM (KRN UDA MINUM PARACETAMOL)
GA BISA ANGKAT TANGAN, MAX 45 DERAJAAT AJA
PAKE COOLING PATCH BUAT NGURANGIN NYERI,” tulis seseorang dalam tangkapan layar yang diunggah @dokterkonsulen.

Penjelasan Kemenkes

Terkait dengan munculnya sejumlah keluhan mengenai KIPI dari vaksin Moderna, Kompas.com menghubungi Juru Bicara Kementerian Vaksinasi Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi.

Saat dihubungi, Nadia menjelaskan KIPI yang timbul dari penyuntikan vaksin Moderna, menurutnya sebagaimana terjadi pada vaksin yang lain.

“Iya, sama seperti vaksin lainnya. Ada demam, nyeri tempat suntikan, sakit kepala,” jelas Nadia, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (15/8/2021).

Menurut dia, gejala-gejala KIPI tersebut sudah diobservasi saat penyuntikan awal kepada Guru Besar dan sebagian dokter di RSCM.

Namun, pihaknya menekankan bahwa Moderna aman untuk digunakan dalam vaksinasi ketiga.

“Aman,” ungkap dia.

Lebih lanjut, pihaknya menyampaikan apabila KIPI terjadi seperti demam, maka menurutnya dapat meminum obat penurun panas atau anti nyeri.

Adapun jika gejala tak kunjung membaik maka sebaiknya segera mendatangi puskesmas maupun rumah sakit.

Pihaknya juga mengatakan, apabila merasakan KIPI dapat menghubungi kontak yang tertera di kartu vaksin.

Nadia menyebut, saat ini ada tiga jenis vaksin yang digunakan untuk suntikan ketiga para tenaga kesehatan.

Namun penggunaan Moderna saat ini lebih diutamakan untuk penyuntikan ketiga.

“Suntikan booster hanya untuk nakes, diprioritaskan moderna tapi bisa juga dengan platform lain Sinovac atau AstraZeneca,” ujar dia.

Vaksin Moderna

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah mengeluarkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) untuk Moderna pada 2 Juni 2021.

Adapun EUA tersebut berdasarkan hasil uji klinis fase ketiga dan pengkajian Komite Nasional Penilai Vaksin Covid-19, ITAGI dan BPOM.

Dikutip dari Kompas.com, 13 Agustus 2021 lalu, berdasarkan data hasil uji klinis fase ketiga efikasi vaksin Moderna mencapai 94,1 persen pada kelompok usia 18-65 tahun.

Adapun pada kelompok usia di atas 65 tahun, efikasi menurun mencapai 86,4 persen.

Adapun dari uji klinis fase ketiga vaksin Moderna aman untuk populasi masyarakat dengan komorbid atau penyakit penyerta.

Di mana komorbid yang dimaksud, yakni penyakit paru kronis, jantung, obesitas berat, diabetes, penyakit lever hati dan HIV.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/08/15/193000865/kipi-vaksin-moderna-dikeluhkan-ini-penjelasan-kemenkes

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke