Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

27 Exit Total di Jawa Tengah Ditutup, Berlaku hingga 22 Juli 2021

Kompas.com - 18/07/2021, 07:20 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

KOMPAS.com – Penambahan kasus positif Covid-19 di Indonesia yang tak kunjung mereda mendorong pemerintah untuk mengambil kebijakan penyekatan 27 exit tol (pintu keluar tol) di Jawa Tengah.

Kebijakan ini mulai diberlakukan pada Jumat, 16 Juli 2021 hingga Kamis, 22 Juli 2021 mendatang.

Untuk mendukung kebijakan penyekatan exit tol ini, PT Waskita Toll Road (WTR) melakukan koordinasi bersama pihak kepolisian dan TNI.

Nantinya, kepolisian dan TNI akan melakukan pengaturan lalu lintas di beberapa titik lokasi di ruas jalan tol untuk membatasi mobilitas masyarakat.

Diberitakan KOMPAS.com, 15 Juli 2021, berikut adalah titik pembatasan mobilitas pada ruas-ruas tol Waskita Toll Road, menurut Direktur Utama PT Waskita Toll Road, Septiawan Andri Purwanto.

Baca juga: 27 Exit Tol di Jawa Tengah Ditutup Mulai Jumat, Berikut Rinciannya

1. Gerbang Tol (GT) Pejagan di Tol Kanci-Pejagan

Penutupan total pada akses keluar GT Pejagan mulai dari ramp Pejagan dan akses masuk GT Pejagan mulai dari arteri akses Pejagan.

Semua kendaraan di jalur A dari Jakarta menuju Semarang atau Purwokerto dilanjutkan ke arah timur dan akan diarahkan untuk keluar melalui GT Brebes Barat.

Dari arah Jakarta (Jalur B), terdapat penutupan pada pintu keluar Pejagan dari arah Semarang dan kendaraan dari arah Semarang akan diarahkan keluar tol Ciledug atau dilanjutkan ke gerbang selanjutnya di wilayah Barat.

2. GT Tegal di Tol Pejagan-Pemalang

Penyekatan di jalan arteri mengarah ke Kota Tegal menyebabkan akses masuk ke GT Tegal ditutup untuk kendaraan Golongan II sampai golongan V selama periode penyetakan exil tol di wilayah Jawa Tengah.

Selain itu, penyekatan juga diterapkan di jalan arteri Pantura mengarah ke alun-alun Brebes.

Baca juga: UPDATE Titik Lokasi Penyekatan PPKM Darurat di Jalan Tol Jasa Marga

Akibatnya, kendaraan Golongan II hingga Golongan V dialihkan masuk ke tol Brebes Barat untuk keluar di Brebes Timur atau sebaliknya.

3. Penyekatan di Tol Pemalang-Batang

Terdapat beberapa penyekatan, yaitu di simpang Tol Kabupaten Pemalang, penyekatan ke arah pemalang dari arah Pantura dan dari tol khusus untuk kendaraan Golongan 1 hingga Golongan V.

Pada pintu-pintu penyekatan tersebut, setiap pengguna wajib menunjukkan hasil swab antigen atau PCR dan vaksin.

Jika tidak, pengguna jalan dari Pantura arah masuk Pemalang akan dialihkan ke dalam tol. Sedangkan pengguna jalan dari dalam tol akan diarahkan untuk putar balik.

Sumber: KOMPAS.com (Ardiansyah Fadli/Hilda B Alexander)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bukan Segitiga Bermuda, Ini Jalur Laut Paling Berbahaya di Dunia

Bukan Segitiga Bermuda, Ini Jalur Laut Paling Berbahaya di Dunia

Tren
7 Pilihan Ikan Tinggi Fosfor, Sehatkan Tulang tapi Perlu Dibatasi Penderita Gangguan Ginjal

7 Pilihan Ikan Tinggi Fosfor, Sehatkan Tulang tapi Perlu Dibatasi Penderita Gangguan Ginjal

Tren
Film Vina dan Fenomena 'Crimetainment'

Film Vina dan Fenomena "Crimetainment"

Tren
5 Efek Samping Minum Kopi Susu Saat Perut Kosong di Pagi Hari

5 Efek Samping Minum Kopi Susu Saat Perut Kosong di Pagi Hari

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 24-25 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 24-25 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pencairan Jaminan Pensiun Sebelum Waktunya | Prakiraan Cuaca BMKG 24-25 Mei

[POPULER TREN] Pencairan Jaminan Pensiun Sebelum Waktunya | Prakiraan Cuaca BMKG 24-25 Mei

Tren
Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com