Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika PPKM Darurat hingga Akhir Juli, IAKMI Khawatir Pandemi Tak Terkendali

Kompas.com - 17/07/2021, 17:04 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis

KOMPAS.com - Kasus baru Covid-19 diprediksi akan terus mengalami kenaikan dalam jumlah yang besar.

Mengutip Kompas.com, Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Herwawan Saputra mengungkap rekor kasus baru harian akan terus bertambah.

"Kalau ditanya apakah angka akan naik pada besok, lusa dan seterusnya, ini akan terus naik dan memecahkan rekor-rekor lagi," ujar Hermawan dalam diskusi daring pada Sabtu (17/7/2021).

Perhitungan tersebut berdasarkan pada jumlah kasus aktif Covid-19 yang sampai saat ini mencapai lebih dari 500.000 orang.

Ia juga merujuk pada kasus suspek Covid-19 yang melebihi 220.000 kasus.

"Dan masih terus terjadi antrean mungkin di seluruh RS di Pulau Jawa. Ini yang menunjukkan situasi kita saat ini," jelasnya.

Baca juga: PPKM Darurat Terus Berjalan, Bagaimana Skenario Perpanjangan dan Evaluasi Kasus Covid-19?

Menurutnya kalau melihat angka-angka ini, maka PPKM darurat sama sekali belum mempengaruhi penurunan kasus.

"Kalau kita lihat angka-angka ini maka PPKM darurat sama sekali belum mempengaruhi penurunan kasus. Kalau kami lihat wajar dan memang pantas pemerintah harus perpanjang PPKM darurat," tegas Hermawan.

Dia mengungkapkan, beberapa pihak menyebutkan PPKM darurat telah efektif.

Namun, menurutnya hal itu baru dilihat dari variabel perilaku dan mobilitas. Misalnya, di DKI Jakarta bisa terjadi penurunan mobilitas hingga 30 sampai 40 persen.

"Tetapi itu bukan variabel epidemiologi. Variabel epidemiologi atau angka-angka statistiklah yang harus kita pahami sesuai kondisi yang ada," tambahnya.

Hermawan khawatir jika PPKM darurat ini diperpanjang hingga akhir juli 2021 tidak efektif untuk melandaikan kasus.

Bahkan pandemi berpotensi tidak bisa dikendalikan.

Baca juga: IAKMI Prediksi Penambahan Kasus Covid-19 Akan Terus Catat Rekor

Hal ini merujuk kepada kondisi penularan Covid-19 di Jawa dan luar Jawa yang sama-sama mengalami lonjakan kasus.

"Bila sampai akhir juli atau dua pekan ke depan PPKM darurat tidak efektif secara kaitannya dengan hasil yang menurunkan atau melandaikan kasus Covid-19, maka kita tak lagi mampu mengendalikan," ujarnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com