KOMPAS.com - Pengguna media sosial di Indonesia belakangan ini ramai memperbincangkan kehadiran aplikasi obrolan suara Clubhouse.
Tanda pagar #Clubhouse juga masih bertengger di daftar trending topik Twitter dalam beberapa hari terakhir.
Hari ini, hingga pukul 18.50 WIB, tercatat percakapan mengenai Clubhouse dicuitkan leboh dari 66.000 tengguna twitter.
Membawa konsep yang berbeda dari platform media sosial yang sudah hadir sebelumnya, seperti Facebook, Instagram, atau Twitter, Clubhouse dengan cepat meluaskan popularitasnya.
Tidak hanya itu, Clubhouse juga menarik perhatian karena sejumlah nama-nama tenar seperti CEO Tesla Inc, Elon Musk, diketahui secara aktif menggunakan aplikasi tersebut.
Baca juga: Ramai Clubhouse, Siapa Saja yang Bisa Join dan Bagaimana Caranya?
Daya tarik Clubhouse juga berasal dari kesan ekslusif yang ditawarkan aplikasi tersebut.
Clubhouse saat ini baru tersedia untuk pengguna iPhone, dan pengguna baru hanya bisa bergabung jika mendapat undangan dari pengguna yang telah memiliki akun.
Tingginya minat bergabung ke Clubhouse bisa dilihat pada sejumlah twit yang diunggah warganet. Mereka berharap bisa diundang oleh pengguna yang telah memiliki akun.
Mencari orang dermawan yg mau invite,,, yukk saling invite yukkk???????? #Clubhouse pic.twitter.com/bzuqFHOlis
— dust (@picalsdark) February 17, 2021
Hayuk yang mau invite ke clubhouse. Ada 2 invite nih. Price 50k aja pic.twitter.com/DdUmlRzFgC
— kikire (@kikire5) February 17, 2021
Meskipun mulai populer dan menarik perhatian khalayak luas, beberapa pihak justru melontarkan kekhawatiran tentang keamanan privasi pengguna Clubhouse.
Melansir Forbes, Rabu (10/2/2021) pemerhati teknologi digital, Barry Collins, menilai, Clubhouse memiliki beberapa pekerjaan rumah besar terkait masalah privasi pengguna.
Akses daftar kontak
Pertama mengenai kewenangan Clubhouse untuk mengakses daftar nomor kontak yang tersimpan di perangkat penggunanya.
Seperti telah disebutkan sebelumnya, pengguna baru hanya bisa bergabung dengan Clubhouse jika telah mendapatkan undangan. Sedangkan pengguna lama bisa mengundang pengguna baru, dengan batasan maksimal 2 undangan saja.
Collins mengatakan, saat proses pendaftaran, pengguna akan diminta untuk memberikan Clubhouse akses ke kontak ponsel mereka, sehingga pengguna dapat terhubung dengan pengguna Clubhouse lainnya.
"Namun, tampaknya Clubhouse menggunakan informasi tersebut untuk mengumpulkan profil orang-orang yang belum menjadi anggota," kata Collins.
Baca juga: Mengapa Aplikasi Clubhouse Populer dan Mulai Diminati Banyak Orang?