Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UMKT Buka Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur Influencer, Ini Infonya!

Kompas.com - 15/02/2021, 17:44 WIB
Mela Arnani,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) membuka penerimaan mahasiswa baru jalur influencer.

Seleksi tersebut dibuka untuk calon mahasiswa influencer Youtube, Instagram, Twitter, hingga Tiktok. 

Pendaftaran jalur seleksi influencer ini dapat dilakukan secara online hingga 4 Juni 2021 mendatang.

Baca juga: Viral Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur Influencer, Ini Penjelasan UMM

Mendukung literasi digital

Humas UMKT Ade Ismail Ramadhan mengatakan, penerimaan mahasiswa jalur influencer ini merupakan dukungan UMKT terhadap peningkatan literasi digital dengan konten positif di media sosial.

"Alasannya UMKT ingin ikut berkontribusi dalam peningkatan literasi digital dengan memberikan konten-konten positif di media sosial khususnya untuk anak muda," kata Ade melalui WhatsApp, Senin (15/2/2021).

Selain itu, lanjut Ade, pihaknya mengapresiasi anak-anak muda yang mempunyai ide kreatif mengelola konten-konten media sosial melalui jalur PMDP non akademik ini.

Ade menjelaskan, seleksi mahasiswa baru jalur ini tidak berlaku bagi pendaftar di jurusan S1 Ilmu Keperawatan, D3 Keperawatan, S1 Farmasi, dan S1 Teknik Mesin.

Kuota pendaftar

Ade mengatakan, UMKT tidak mengalokasikan kuota khusus untuk jalur ini. Meskipun demikian, pendaftar nantinya akan diseleksi secara ketat.

"Tidak ada batasan kuota. Kami cari potensi sebanyak-banyaknya. Karena nanti diseleksi juga," ujar Ade.

Baca juga: Fenomena Influencer, Mulai dari Iklan hingga Promosi RUU Cipta Kerja

Syarat dan alur pendaftaran

Seleksi penerimaan mahasiswa jalur ini mempunyai syarat, seperti menjadi konten kreator di Youtube, Instagram, Twitter, hingga Tiktok, dengan memiliki jumlah subscriber atau followers tertentu.

Melansir situs resmi UMKT, berikut syarat pendaftarannya:

1. Konten positif, edukatif, dan kreatif.

2. Youtuber dengan minimal subscriber 3.000-5.000 atau lebih.

3. Selebgram, Selebtok, Selebtwit dengan minimal 8.000-10.000 followers atau lebih.

 

Baca juga: Universitas Muhammadiyah Kaltim Buka Jalur Seleksi S1 Influencer Muda

Adapun alur pendaftaran jalur seleksi ini meliputi:

a. Pendaftar mengisi biodata di http://bit.ly/PMBJalurInfluencer

b. Melakukan pendaftaran melalui laman https://sikad.umkt.ac.id/sikad4umkt/p/registrasi.php, dengan memilih jalur PMDP non akademik.

Peserta yang lolos seleksi awal akan mengikuti uji keterampilan dan wawancara oleh tim PMB UMKT.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com