KOMPAS.com – Ramai di media sosial mengenai Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang membuka penerimaan mahasiswa baru (PMB) melalui jalur influencer.
Hal tersebut salah satunya dibagikan oleh akun @txtdaripelajar melalui Twitter.
“Masuk kuliah jalur influencer,” tulisnya sembari melampirkan tangkapan layar banner dari website resmi UMM.
masuk kuliah jalur influencer pic.twitter.com/xuilHXGvEQ
— Pelajar (@txtdaripelajar) March 20, 2020
Hingga hari ini Sabtu (21/03/2020) postingan tersebut telah dibagikan ulang oleh lebih dari 5,4 ribu kali dan disukai lebih dari 10,7 ribu akun.
Salah satu akun yang ikut membagikan ulang postingan tersebut adalah akun @pakantono. Dia menuliskan cuitnya berikut ini:
“Misi Pak mau daftar kuliah jalur influencer.
Apa konten kamu?
Twitter plis do your magic RT selalu tembus 10k.
Oke kamu langsung yudisium.”
Baca juga: Ini Chatbot WhatsApp dari WHO untuk Akses Informasi Virus Corona
Saat dikonfirmasi, Staff Humas UMM Maharina membenarkan mengenai adanya penerimaan mahasiswa baru melalui jalur influencer.
“Betul,” ujar dia saat dihubungi Kompas.com Sabtu (21/03/2020).
Akan tetapi, ia menyampaikan kriteria influencer tersebut tidak sembarangan karena diharuskan memiliki konten yang sesuai persyaratan.
“Tidak ada batasan khusus (kuota) karena panitia seleksi UMM melihat dari kontennya seberapa positif, kreatif, dan edukatif,” ujar dia.
Lebih lanjut, melalui keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Wakil Rektor I UMM, Prof Dr Syamsul Arifin Msi mengatakan, influencer yang dimaksud adalah youtuber, selebgram dan selebtwit yang kreatif, edukatif dan positif.
"Jadi, UMM tetap punya kriteria yang bagus. Nggak sembarang selebgram diterima, nggak sembarang youtuber diterima. Tentu kami punya kriteria yang nanti akan diverifikasi oleh tim PMB itu," ucap dia.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.