Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Corona Meluas, Simak Cara Pemakaian Masker yang Tepat Berikut Ini

Kompas.com - 10/10/2020, 19:30 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penyebaran Covid-19 terus meluas di berbagai wilayah di Indonesia. Berdasarkan data dari covid19.go.id, Sabtu (10/10/2020) kasus baru pasien konfirmasi positif Covid-19 di Indonesia tersebar di 500 kabupaten/kota di 34 provinsi.

Sementara itu, berdasarkan sumber yang sama, hingga Sabtu (10/10/2020) pukul 12.00 WIB, tercatat ada penambahan sebanyak 4.294 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Jumlah penambahan ini didapatkan dari hasil pemeriksaan terhadap 42.668 spesimen dalam 24 jam terakhir.

Dengan demikian, total kasus Covid-19 saat ini sebanyak 328.952 orang, terhitung sejak diumumkannya kasus pertama pada 2 Maret 2020.

Pemerintah juga mencatat ada penambahan 3.814 pasien yang telah dinyatakan sembuh. Dengan demikian, total pasien sembuh dari Covid-19 sebanyak 2251.481 orang.

Selain itu, pada periode yang sama tercatat ada 88 penambahan pasien yang tutup usia setelah sebelumnya dinyatakan positif virus Corona.

Sehingga jumlah pasien meninggal dunia akibat Covid-19 hingga saat ini menjadi 11.765 orang.

Baca juga: Rekor! Kasus Harian Baru Covid-19 di Dunia Lewati Angka 350.000

Pentingnya memakai masker

Meluasnya penyebaran Covid-19 ke hampir seluruh wilayah Indonesia, membuat langkah 3M (mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak) kian penting dilakukan.

Imbauan memakai masker, bahkan telah dikeluarkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sejak April lalu.

Diberitakan Kompas.com, 4 April 2020, WHO merekomendasikan pemakaian masker kain bagi masyarakat umum untuk mencegah penularan Covid-19, terutama saat sedang beraktivitas di ruang publik.

Penggunaan masker kain direkomendasikan, karena masker medis (bedah dan N95) diprioritaskan untuk tenaga kesehatan yang bertugas di garda depan penanganan Covid-19.

Meski berbeda kapasitas dengan masker medis, masker buatan sendiri atau masker kain tetap bisa menurunkan risiko terjadinya penularan dari satu orang ke orang lainnya.

Namun, agar tetap efektif menangkal penyebaran virus corona, ada sejumlah aturan yang harus diketahui oleh masyarakat tentang pemakaian masker kain. Apa saja?

Baca juga: Benarkah Gunakan Masker Ganggu Kinerja Paru-paru?

1. Terdiri dari 3 lapisan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com