Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Kesehatan Mental Sedunia 2020: Ribuan Orang Masih Dipasung

Kompas.com - 10/10/2020, 14:15 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Sumber Reuters

KOMPAS.com - Hari Kesehatan Jiwa Sedunia atau World Mental Health Day diperingati setiap tahunnya pada tanggal 10 Oktober.

Hari ini, Sabtu (10/10/2020), peringatan World Mental Health Day 2020 atau Hari Kesehatan Jiwa Sedunia berlangsung untuk yang ke-28 kalinya.

Hari Kesehatan Jiwa Sedunia pertama kali diperingati pada 10 Oktober 1992.

Dikutip dari situs resmi World Federation For Mental Health (WFMH), sejak pertama kali pada 1992, peringatan ini menjadi agenda tahunan WFMH.

Pada 1992, peringatan ini diinisiasi oleh Wakil Sekretaris Jenderal, Richard Hunter.

Pada Hari Kesehatan Jiwa Sedunia tahun ini, dilaporkan ada ratusan ribu laki-laki, perempuan, dan anak-anak di sekitar 60 negara terbelenggu masalah kesehatan mental, menurut laporan Human Rights Watch, Selasa (6/10/2020).

Tanpa dukungan atau kesadaran kesehatan mental, keluarga atau institusi sering membelenggu orang yang bertentangan dengan keinginan mereka.

Selain itu, juga meninggalkan mereka makan, tidur, buang air kecil dan buang air besar di satu tempat kecil, kata pengawas hak asasi manusia itu dalam sebuah laporan.

Dipasung bertahun-tahun

Melansir Reuters, Selasa (6/10/2020), laporan dari Human Rights Watch yang mendokumentasikan melalui hampir 800 wawancara tentang bagaimana penyandang disabilitas psikososial di negara-negara seperti China, Indonesia, Nigeria, dan Meksiko dapat hidup dalam belenggu selama bertahun-tahun.

Disebutkan, mereka selama bertahun-tahun dirantai ke pohon, dikunci dan terpenjara dalam kandang hewan.

"Kami telah menemukan praktik belenggu lintas agama, strata sosial, kelas ekonomi, budaya dan kelompok etnis. Ini adalah praktik yang ditemukan di seluruh dunia," kata peneliti senior hak disabilitas di Human Rights Watch, Kriti Sharma dalam sebuah wawancara.

Baca juga: Keluarga Pasung Pria Gangguan Jiwa 8 Tahun sampai Rantai Berkarat, Dibuka Paksa dengan Gergaji

Kementerian Luar Negeri China dan Kementerian Kesehatan Meksiko tidak segera menanggapi
surel permintaan komentar dari Reuters.

Seorang juru bicara Kementerian Kesehatan Nigeria mengatakan kementerian belum melihat laporan itu dan menolak berkomentar.

Sementara itu, Pemerintah Indonesia telah melarang pasung orang dengan kondisi kesehatan mental pada 2019 dan menuntut mereka yang melakukannya.

Hal itu disampaikan oleh pejabat senior di Kementerian Sosial RI Harry Hikmat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Amankah Memanaskan Kembali Teh yang Sudah Dingin?

Amankah Memanaskan Kembali Teh yang Sudah Dingin?

Tren
5 Pilihan Ikan Tinggi Kalsium, Bantu Cegah Tulang Rapuh

5 Pilihan Ikan Tinggi Kalsium, Bantu Cegah Tulang Rapuh

Tren
7 Tanda Tubuh Kelebihan Gula yang Jarang Diketahui, Termasuk Jerawatan

7 Tanda Tubuh Kelebihan Gula yang Jarang Diketahui, Termasuk Jerawatan

Tren
Wilayah Potensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 27-28 April 2024

Wilayah Potensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 27-28 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Korsel Soroti Shin Thae-yong, Thailand Dilanda Suhu Panas

[POPULER TREN] Media Korsel Soroti Shin Thae-yong, Thailand Dilanda Suhu Panas

Tren
Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com