Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Kesehatan Mental Sedunia 2020: Ribuan Orang Masih Dipasung

Kompas.com - 10/10/2020, 14:15 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Sumber Reuters

Pelecehan

Di Nigeria pada tahun lalu, penggerebekan pihak berwenang di pusat rehabilitasi Islam menjadi berita utama global setelah anak laki-laki dan laki-laki dewasa menceritakan mereka dibelenggu, dibiarkan telanjang, dipukuli, dan dilecehkan secara seksual.

Human Rights Watch mengatakan, di pusat-pusat yang dikelola negara dan swasta serta lembaga pengobatan tradisional dan keagamaan di seluruh dunia, para petugas menolak makanan orang, memaksakan obat-obatan pada mereka, dan melakukan kekerasan fisik dan seksual.

Sharma berujar, di banyak negara, layanan ini adalah 'bisnis yang sangat menguntungkan'.

Baca juga: Meski Serba Kekurangan, Nenek Lusia Setia Merawat Keponakannya yang 14 Tahun Dipasung

Lembaga pengawas itu mengatakan keluarga sering membelenggu orang yang mereka cintai karena takut mereka akan melarikan diri dan menyakiti diri sendiri atau orang lain.

"Saya telah dirantai selama lima tahun," kata seorang pria Kenya bernama Paul kepada Human
Rights Watch.

"Saya tinggal di sebuah kamar kecil dengan tujuh pria. Saya tidak diperbolehkan memakai pakaian, hanya pakaian dalam. Saya makan bubur di pagi hari dan jika beruntung, saya menemukan roti di malam hari," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com