KOMPAS.com - Tidak hanya menginfeksi manusia, virus corona baru SARS-CoV-2 dilaporkan juga bisa menginfeksi binatang.
Terbaru, ribuan cerpelai tewas akibat Covid-19. Peristiwa itu terjadi di Utah dan Wisconsin, Amerika Serikat.
Dilansir dari CNN International, Jumat (9/10/2020) para peternak cerpelai di Utah melaporkan, sedikitnya 8.000 ekor cerpelai tewas karena wabah itu.
Sebagai informasi, cerpelai adalah binatang sejenis musang, yang diternakkan untuk diambil bulunya.
Dokter hewan negara bagian Utah, Dean Taylor mengatakan, infeksi virus pada cerpelai mulai diketahui pada Agustus lalu. Infeksi terjadi tidak lama setelah beberapa pekerja di peternakan jatuh sakit pada Juli lalu.
Hasil penelitian awal menunjukan bahwa virus bisa menular dari manusia ke binatang, namun sejauh ini tidak berlaku sebaliknya.
"Dari yang kami ketahui di Utah, indikasinya adalah virus menular dari manusia ke binatang," kata Taylor kepada CNN.
Taylor menambahkan, proses pemeriksaan lebih lanjut masih terus dilakukan.
Baca juga: Positif Covid-19, Hampir 100.000 Cerpelai Akan Dimusnahkan Spanyol
Sementara itu, pada Jumat (9/10/2020) Juru Bicara Departemen Pertanian, Perdagangan, dan Pelindungan Konsumen Wisconsin, Kevin Hoffman mengatakan 2.000 cerpelai di peternakan setempat tewas karena penyebab yang sama.
Hoffman menambahkan, otoritas setempat telah mengkarantina peternakan tempat kasus ditemukan, demi mencegah wabah kian meluas.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan