Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Hiu Bertahan dari Dampak Asteroid yang Membunuh Dinosaurus?

Kompas.com - 17/10/2023, 20:30 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hiu dan dinosaurus adalah dua predator alam yang menakutkan dan pernah hidup di satu masa yang sama atau bahkan sudah ada jauh lebih lama dibandingkan dinosaurus.

Namun singkat cerita, dinosaurus musnah akibat dampak asteroid sekitar 66 juta tahun yang lalu, sedangkan hiu masih bertahan dan terus berkembang hingga saat ini.

Jadi, bagaimana hiu bisa bertahan dari peristiwa kepunahan dinosaurus saat asteroid menghantam Bumi pada 66 juta tahun yang lalu?

Baca juga: Seperti Apa Petunjuk Baru Penyebab Punahnya Hiu Purba Megalodon?

Hiu bertahan hidup dari hantaman asteroid

Dikutip dari Science ABC, Senin (16/10/2023) penelitian menunjukkan, beberapa spesies hiu bertahan hidup karena habitatnya di perairan dalam dan ukurannya yang kecil, lebih khusus lagi karena mereka tidak kehabisan mangsa.

Setelah dampak asteroid yang menghantam Bumi, ganggang kecil menjadi sumber makanan tetap bagi makhluk laut dalam, termasuk ikan yang dimakan hiu, sehingga memungkinkan para pemburu laut dalam untuk bertahan hidup.

Hiu juga bukan predator biasa. Mereka memiliki beberapa trik untuk bertahan hidup.

Para ilmuwan telah mengamati bahwa mereka dapat hidup melalui perubahan lingkungan yang keras, termasuk perubahan suhu ekstrem, tekanan tinggi, dan kadar oksigen rendah.

Hiu karang dan hiu martil bahkan dilaporkan hidup di dalam gunung berapi bawah laut yang aktif.

Tak heran jika hiu juga pernah mengalami lima peristiwa kepunahan yang mematikan, termasuk yang disebabkan oleh letusan gunung berapi besar-besaran di Siberia yang memusnahkan 75 persen hewan darat dan 90 persen makhluk laut sekitar 250 juta tahun lalu.

Baca juga: Apakah Semua Hiu Hidup di Laut?

"Hiu mampu mengekploitasi berbagai bagian mulai dari lautan dalam yang gelap hingga laut dangkal dan bahkan sistem sungai. Mereka memakan berbagai macam makanan, seperti plankton, ikan, kepiting, anjing laut, dan paus," kata Emma Bernard, kurator fosil ikan di Natural History Museum London.

Hal tersebut membuat hiu mempunyai peluang lebih besar untuk bertahan hidup jika keadaan di lautan berubah.

Banyak hiu yang dapat hidup sangat lama, bahkan ratusan tahun, sehingga memberi mereka peluang lebih besar untuk bereproduksi dan berubah agar sesuai dengan lingkungannya.

 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com