Selain itu, makhluk laut yang kuat ini dapat memperbaiki DNA mereka sendiri. Hiu paus memiliki gen pencegah kanker yang mirip dengan hiu putih besar.
Kemampuan mereka untuk menyembuhkan diri sendiri dengan cepat membantu melindungi mereka dari banyak penyakit dan mendukung umur panjang mereka.
Ditambah lagi hiu punya indra penciuman yang kuat, membantu mereka menemukan makanan dan menjelajahi tempat baru.
Hiu, seperti sudah dibahas sebelumnya mampu selamat dari empat kepunahan massal besar. Namun kini mereka menghadapi tantangan paling serius yang disebabkan manusia.
Manusia telah menggiring mereka menuju kepunahan selanjutnya, dan bertanggung jawab atas penurunan drastis populasi hiu di dunia yang terjadi baru-baru ini.
Baca juga: Apakah Hiu Putih Besar Tertarik Memangsa Manusia?
Aktivitas manusia seperti penangkapan ikan berlebihan, perburuan, polusi, dan perubahan iklim menyebabkan kematian sekitar 100 juta hiu setiap tahunnya.
Padahal hiu mempunyai peranan penting dalam ekosistem laut, yaitu menjaga kesehatan laut dan menjaga keseimbangan alam.
Jika mereka hilang, maka akan menimbulkan efek riak negatif pada segala sesuatu yang ada di dalam air.
Hal ini merupakan pengingat betapa pentingnya untuk lebih sadar akan tindakan dan berhentin mengacaukan keseimbangan alam.
Film seperti Jaws menggambarkan hiu sebagai makhluk berbahaya tapi pada kenyataannya manusialah yang memberikan ancaman jauh lebih besar terhadap hiu.
Baca juga: Hiu Karang Menuju Kepunahan, Apa Penyebabnya?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.