Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/09/2023, 18:07 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Selama ratusan tahun, akar dan buah ashwagandha telah digunakan untuk tujuan mengobati berbagai masalah kesehatan.

Nama “ashwagandha” menggambarkan bau akarnya yang berarti “seperti kuda”. Sementara itu, ashwagandha juga dikenal sebagai ginseng India.

Biasanya, ashwagandha dimanfaatkan untuk mengurangi stres dan kecemasan serta mengatasi beberapa kondisi kronis. Beberapa penelitian pun telah dilakukan untuk membuktikan klaim manfaat lain dari ashwagandha.

Manfaat ashwagandha untuk kesehatan

Berikut adalah beberapa manfaat ashwagandha untuk kesehatan menurut penelitian.

1. Membantu mengurangi stres dan kecemasan

Ashwagandha paling dikenal karena kemampuannya mengurangi stres. Ini diklasifikasikan sebagai adaptogen, zat yang membantu tubuh mengatasi stres.

Baca juga: Apa Manfaat Pandan untuk Kesehatan?

Ashwagandha mungkin membantu mengontrol mediator stres, termasuk heat shock protein (Hsp70), kortisol, dan protein kinase c-Jun N-terminal yang diaktifkan stres (JNK-1).

Hal ini juga mengurangi aktivitas sumbu hipotalamus-hipofisis-adrenal (HPA), yakni sebuah sistem dalam tubuh yang mengatur respons stres.

Sebuah studi kecil terhadap 58 peserta menemukan, peserta yang mengonsumsi 250 atau 600 mg ekstrak ashwagandha selama 8 minggu mengalami penurunan stres dan kadar hormon stres kortisol menurun secara signifikan dibandingkan dengan peserta yang menggunakan plasebo.

Peserta studi yang mengonsumsi suplemen ashwagandha juga mengalami peningkatan kualitas tidur dibandingkan dengan kelompok plasebo.

Dengan demikian, penelitian awal menunjukkan, ashwagandha mungkin merupakan suplemen yang bermanfaat untuk mengatasi stres dan kecemasan.

Baca juga: Manfaat Bit untuk Kesehatan yang Sayang Dilewatkan

Namun, sebuah ulasan tahun 2021 menyimpulkan bahwa belum ada cukup bukti untuk membentuk konsensus mengenai dosis dan bentuk ashwagandha yang paling tepat untuk mengobati gangguan neuropsikiatri terkait stres seperti kecemasan.

2. Mengurangi gejala beberapa kondisi kesehatan mental

Beberapa bukti menunjukkan bahwa ashwagandha dapat membantu mengurangi gejala masalah kesehatan mental, termasuk depresi, pada populasi tertentu.

Pada sebuah studi, peneliti mengamati efek ashwagandha pada 66 penderita skizofrenia yang mengalami depresi dan kecemasan.

Mereka menemukan bahwa peserta studi yang mengonsumsi 1.000 mg ekstrak ashwagandha setiap hari selama 12 minggu mengalami penurunan depresi dan kecemasan yang lebih besar dibandingkan peserta yang menggunakan plasebo.

Penelitian terbatas dari tahun 2013 juga menunjukkan bahwa ashwagandha dapat membantu memperbaiki gangguan kognitif pada penderita gangguan bipolar.

Baca juga: Apakah Manfaat Makan Jamur untuk Kesehatan Jantung?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com