Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/09/2023, 20:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Pandan merupakan tanaman berdaun runcing yang tumbuh subur di daerah beriklim tropis dan banyak ditemukan di negara-negara Asia Selatan serta Tenggara.

Pandan adalah sumber senyawa bioaktif yang sangat baik dan dikenal dengan aroma serta rasanya yang unik.

Selain digunakan dalam berbagai hidangan, pandan juga dipercaya memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan.

Nutrisi pandan

Pandan adalah sumber vitamin dan antioksidan. Beberapa vitamin dan antioksidan pada pandan antara lain:

  • Beta karoten
  • Vitamin C
  • Tiamin
  • Riboflavin
  • Niasin

Baca juga: 4 Manfaat Daun Bawang untuk Kesehatan

Manfaat pandan untuk kesehatan

Meskipun belum banyak penelitian ilmiah mengenai manfaat pandan bagi kesehatan, daun, buah, bunga, akar, dan minyaknya telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional.

Berikut adalah beberapa manfaat pandan untuk kesehatan.

1. Mengurangi nyeri radang sendi

Radang sendi ditandai dengan nyeri atau kekakuan sendi. Dalam pengobatan Ayurveda, minyak kelapa yang dicampur dengan daun pandan dioleskan untuk meredakan nyeri radang sendi.

Efeknya diperkirakan berasal dari minyak yang terdapat di daun pandan, yang mungkin memiliki efek anti-inflamasi.

Namun, penelitian mengenai manfaat ini masih terbatas pada tikus. Oleh sebab itu, penelitian pada manusia sangat diperlukan.

Baca juga: Manfaat Daun Sembung untuk Kesehatan dan Resep Herbalnya

2. Membantu mengelola gula darah

Pandan dapat membantu mengatur kadar gula darah. Sebuah penelitian memberikan teh panas yang terbuat dari daun pandan kepada 30 orang dewasa sehat setelah menjalani tes gula darah oral standar.

Peserta studi yang minum teh pulih lebih baik dari tes gula darah dibandingkan peserta studi yang hanya minum air hangat.

Meski demikian, masih diperlukan lebih banyak penelitian ilmiah untuk menguatkan klaim manfaat ini.

3. Meningkatkan kesehatan mulut

Mengunyah daun pandan dapat menyegarkan nafas karena aromanya yang sedap. Beberapa praktik pengobatan tradisional juga menggunakan teknik ini untuk menghentikan gusi berdarah. Namun, efek ini perlu dikaji secara lebih formal.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com