KOMPAS.com - Jerapah adalah hewan paling tinggi di dunia. Jerapah jantan dapat tumbuh hingga setinggi 5,5 meter, sedangkan jerapah betina dapat mencapai tinggi 4,3 meter. Bahkan, bayi jerapah lahir dengan tinggi 1,8 meter.
Sebagai hewan yang sangat tinggi, jerapah dapat melihat pemangsa dari jarak yang lebih jauh dan bisa menjangkau daun pohon yang tidak dapat dicapai oleh hewan-hewan lainnya.
Tidak hanya leher yang panjang dan tubuh tinggi yang membuat jerapah unik. Hal lain yang membuat jerapah berbeda dari hewan lainnya adalah lidahnya yang gelap kebiruan.
Jerapah memiliki lidah sepanjang 50 cm. Lidah jerapah tampak berwarna ungu, kebiruan, atau hampir hitam. Hal ini disebabkan kepadatan pigmen warna 'melanin' gelap di dalamnya.
Baca juga: Mengapa Jerapah Punya Bintik-bintik di Tubuhnya?
Masih belum ada penjelasan pasti mengenai hal ini, namun teori utama adalah bahwa melanin di lidah jerapah memberikan perlindungan ekstra terhadap sinar UV, mencegah lidah halus mereka terbakar sinar matahari saat mereka makan daun di pohon yang tinggi.
Berikut adalah fakta menarik lainnya tentang jerapah, hewan paling tinggi di dunia.
Jerapah adalah hewan yang sangat ramah dan suka bergaul dalam kelompok. Bahkan, jerapah bisa berganti-ganti teman setiap hari.
Jerapah menghabiskan sebagian besar hidupnya dengan berdiri. Tak heran jika jerapah betina juga melahirkan sambil berdiri.
Ini berarti, bayi jerapah akan jatuh kira-kira 1,8 meter saat baru lahir. Tapi, jangan khawatir karena hal ini normal di kalangan jerapah dan jerapah yang baru lahir sudah bisa berdiri dalam waktu satu jam setelah dilahirkan.
Baca juga: Bagaimana Cara Jerapah Tidur?
Jerapah tidak terlalu sering minum air. Pada umumnya, jerapah hanya minum sekali dalam beberapa hari.
Seekor jerapah hanya perlu tidur sekitar 4,5 jam per hari. Biasanya, mereka tidur nyenyak hanya dalam waktu 30 menit.
Berfungsi untuk kamuflase, bintik-bintik jerapah sebenarnya sangat unik. Setiap pola bercak yang dimiliki jerapah berbeda antara satu dengan yang lain, seperti dengan sidik jari pada manusia.
Di bawah bintik-bintik itu terdapat sistem pembuluh darah yang berfungsi sebagai jendela termal untuk mengatur panas tubuh.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.