Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/06/2023, 21:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Daging sapi dikategorikan sebagai daging merah, yakni istilah yang digunakan untuk daging mamalia, yang mengandung zat besi dalam jumlah lebih tinggi daripada ayam atau ikan.

Daging sapi segar tanpa lemak mengandung berbagai vitamin dan mineral penting, terutama zat besi dan seng. 

Oleh sebab itu, asupan daging sapi dalam jumlah sedang kerap direkomendasikan sebagai bagian dari pola makan sehat.

Kenapa daging sapi baik untuk kesehatan?

Dilansir dari Healthline daging sapi merupakan bahan makanan yang kaya akan protein berkualitas tinggi, berbagai vitamin, serta mineral.

Baca juga: 3 Manfaat Daging Domba untuk Kesehatan

 

Dengan demikian, daging sapi bisa menjadi komponen yang sangat baik dari pola makan sehat. Daging sapi mengandung protein dan jumlah lemak yang bervariasi.

Umumnya, berikut adalah kandungan nutrisi untuk 3,5 ons (100 gram) daging sapi giling panggang dengan kandungan lemak 10%:

  • Kalori: 217
  • Air: 61%
  • Protein: 26,1 gram
  • Karbohidrat: 0 gram
  • Gula: 0 gram
  • Serat: 0 gram
  • Lemak: 11,8 gram

Protein dalam daging sapi

Kandungan protein dari daging sapi tanpa lemak yang dimasak adalah sekitar 26–27%. Protein hewani biasanya berkualitas tinggi karena mengandung 9 asam amino esensial yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan pemeliharaan tubuh.

Baca juga: Berapa Lama Daging Ayam Bisa Disimpan Dalam Kulkas?

Daging adalah salah satu sumber protein makanan terlengkap, profil asam aminonya hampir identik dengan otot manusia.

Untuk alasan ini, mengonsumsi daging sapi atau sumber protein hewani lainnya dapat memberikan manfaat khusus setelah operasi dan untuk pemulihan fisik atlet. 

Lemak dalam daging sapi

Daging sapi mengandung jumlah lemak yang bervariasi. Selain menambah rasa, lemak sapi meningkatkan kandungan kalori daging secara signifikan.

Jumlah lemak dalam daging sapi dapat bergantung pada umur, ras, jenis kelamin, dan pakannya. Produk daging olahan seperti sosis dan salami cenderung tinggi lemak, sedangkan daging tanpa lemak, umumnya, tetap mengandung sekitar 5–10% lemak.

Baca juga: Berapa Kandungan Protein dalam Daging Ayam?

Daging sapi sebagian besar terdiri dari lemak jenuh dan tak jenuh tunggal, dalam jumlah yang kira-kira sama. Asam lemak utamanya adalah asam stearat, asam oleat, dan asam palmitat 

Produk makanan dari hewan ruminansia, termasuk sapi, juga mengandung lemak trans, yang dikenal sebagai lemak trans ruminansia. Namun, lemak trans ruminansia yang terbentuk secara alami tidak dianggap berisiko untuk kesehatan.

Vitamin dan mineral dalam daging sapi

Berikut adalah vitamin dan mineral yang banyak terkandung dalam daging sapi:

  • Vitamin B12. Vitamin ini penting yang penting untuk pembentukan darah, fungsi otak, serta sistem saraf.
  • Seng. Daging sapi sangat kaya akan seng, mineral yang penting untuk pertumbuhan dan pemeliharaan tubuh.
  • Selenium. Daging umumnya merupakan sumber selenium yang kaya, yaknu elemen penting yang mendukung berbagai fungsi dalam tubuh.
  • Zat besi. Ditemukan dalam jumlah tinggi pada daging sapi, zat besi daging sebagian besar dalam bentuk heme, yang dapat diserap dengan sangat efisien.
  • Niasin. Salah satu vitamin B, niasin (vitamin B3) memiliki berbagai fungsi penting bagi tubuh. Asupan niasin yang rendah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung.
  • Vitamin B6. Keluarga vitamin B lainnya, yaknu vitamin B6, juga penting untuk pembentukan darah dan metabolisme energi.
  • Fosfor. Asupan fosfor penting untuk pertumbuhan dan pemeliharaan tubuh.

Baca juga: Lebih Sehat Mana Ikan atau Daging?

Selain yang telah disebutkan, daging sapi mengandung banyak vitamin dan mineral lainnya, namun dalam jumlah yang lebih rendah.

Senyawa lain dalam daging sapi

Seperti tumbuhan, daging juga mengandung sejumlah zat bioaktif dan antioksidan yang dapat bermanfaat bagi kesehatan, jika dikonsumsi dalam jumlah yang cukup.

Beberapa senyawa yang paling banyak ditemukan dalam daging sapi adalah:

  • Kreatin. Berlimpah dalam daging, kreatin berfungsi sebagai sumber energi untuk otot.
  • Taurin. Ditemukan dalam ikan dan daging, taurin adalah asam amino antioksidan dan bahan umum dalam minuman energi. Taurin diproduksi oleh tubuh dan penting untuk fungsi jantung serta otot.
  • Glutathione. Antioksidan yang ditemukan di sebagian besar makanan utuh, glutathione sangat melimpah pada daging.
  • Asam linoleat terkonjugasi (CLA). CLA adalah lemak trans ruminansia yang berpotensi memiliki berbagai manfaat, jika dikonsumsi sebagai bagian dari pola makan sehat.
  • Kolesterol. Senyawa ini mendukung banyak fungsi dalam tubuh. Pada kebanyakan orang, kolesterol makanan memiliki sedikit efek bagi kolesterol darah dan umumnya tidak dianggap sebagai masalah kesehatan.

Di samping profil nutrisi yang mengesankan dan potensi manfaatnya bagi kesehatan, perlu diingat bahwa konsumsi tinggi daging olahan dan daging yang dimasak terlalu matang telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan kanker.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com