KOMPAS.com - Sekelompok ilmuwan luar angkasa dalam studi barunya menunjukkan kemungkinan ada planet seukuran Bumi atau Mars yang bersembunyi di luar orbit Neptunus.
Makalah studi ini telah dipublikasikan di Annual Review of Astronomy and Astrophysics.
Lebih lanjut para ilmuwan menyarankan simulasi penciptaan Tata Surya dapat menunjukkan bahwa planet seperti itu mungkin telah terdorong dari daerah terluar di Tata Surya oleh raksasa gas.
Dilansir dari Phys, Sabtu (9/1/2021), ketika para ilmuwan terus mempelajari tata surya, mereka masih mencoba untuk tidak hanya memahami bagaimana planet-planet itu ada, tetapi juga mengapa mereka menempati orbitnya saat ini.
Baca juga: Planet Seukuran Bumi Kembali Ditemukan, Mungkinkah Ada Kehidupan?
Dalam upaya baru menemukan planet seukuran Bumi atau Mars diu luar Tata Surya ini, penulis mencatat bahwa simulasi evolusi Tata Surya belum dapat menjelaskan konfigurasi saat ini karena informasi yang hilang.
Para ilmuwan ini menduga bahwa informasi yang hilang itu melibatkan sebuah planet yang pernah mengelilingi matahari di Tata Surya luar atau planet luar dari Tata Surya.
Di mana planet luar Tata Surya ini merupakan raksasa gas berada, seperti Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus.
Akan tetapi sekarang, planet seukuran Bumi atau Mars yang pernah mengelilingi Matahari itu, berada di luar tepi Tata Surya, atau bahkan di ruang angkasa terdalam.
Baca juga: Telah Ditemukan, Planet Seukuran Bumi yang Berpotensi Kehidupan