BP Tapera Ungkap Alasan Target FLPP 2024 Turun Jadi 166.00 Unit

JAKARTA, KOMPAS.com - Target capaian Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) tahun 2024 sebanyak 166.000 unit rumah diketahui turun dari capaian FLPP tahun 2023 yang menyentuh angka 229.000 unit.

Komisioner Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) Heru Pudyo Nugroho menjelaskan, hal ini dikarenakan alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) FLPP tahun 2024 senilai Rp 13,7 triliun hanya cukup untuk mencapai target 166.000 unit rumah.

"Alokasi dari APBN 2024 untuk FLPP sebanyak kurang lebih Rp 13,7 triliun, itu hanya mencakup kurang lebih 166.000 unit rumah," ujar Heru saat ditemui usai pelantikannya menjadi Komisioner BP Tapera 2024-2029 di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jakarta, Rabu (13/3/2024).

Namun demikian, target tersebut tengah diusahakan naik agar bisa menyentuh angka 220.000 unit rumah.

"Pemerintah komitmen untuk me-leverage menaikkan unit rumah yang bisa dijangkau dari FLPP 2024 menjadi 220.000," lanjut Heru.

Saat ini, proses tersebut masih dalam pembahasan oleh Kementerian PUPR bersama Kementerian Keuangan.

Baca juga: Skema KPR Flat 35 Tinggal Disempurnakan, Sudah di Meja Kemenkeu

"Yang jelas yang sudah clear di depan mata adalah 166.000 itu," ucap Heru.

Untuk diketahu, FLPP adalah dukungan fasilitas pembiayaan perumahan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang pengelolaannya dilaksanakan oleh Kementerian PUPR.