Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepanjang 2023 Permintaan Kantor Turun 22 Persen, Bagaimana 2024?

Kompas.com - 11/01/2024, 14:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepanjang tahun 2023, permintaan ruang perkantoran di Jakarta mengalami penurunan sebesar 22 persen dibandingkan tahun 2022.

Hal ini terungkap dari riset Leads Property Services Indonesia yang disampaikan kepada Kompas.com, Kamis (10/1/2024).

Total permintaan tahun 2023 seluas 38.500 meter persegi, sementara tahun sebelumnya sekitar 49.000 meter persegi.

Kondisi ini mengindikasikan bahwa para penyewa masih berhati- hati dalam menggelontorkan anggaran untuk ekspansi ruang kantor.

Associate Director Research and Consultancy Services Martin Samuel Hutapea mengatakan, terdapat pasokan tambahan baru seluas 51.000 meter persegi dari Luminary Tower di kompleks Thamrin Nine.

Baca juga: Hingga Akhir 2023, Ada 35 Hektar Kantor Baru di CBD Jakarta

"Pasokan baru yang termasuk kategori Grade A ini menunjukkan bahwa walaupun dalam kondisi kelebihan pasokan, namun pengembang masih optimistis akan pemulihan pasar," ujar Martin.

Tambahan pasokan baru ini menyebabkan angka kumulatif perkantoran di Jakarta CBD meningkat menjadi 7,45 juta meter persegi pada Kuartal IV-2023.

Pertambahan pasokan gedung baru tersebut menyebabkan tingkat hunian sektor perkantoran di Jakarta CBD turun menjadi 71,4 persen atau turun sebesar 0,4 poin dari kuartal sebelumnya.

Kelebihan pasokan masih menyebabkan pemilik gedung atau landlords harus kompetitif dalam menawarkan harga sewa untuk menarik tenant.

Sementara itu di segmen permintaan, pada kuartal yang sama terdapat permintaan sebesar 9.560 meter persegi.

Permintaan ini ditopang ruang kantor di gedung dengan kualitas yang lebih baik atau dapat dikatakan telah mengalami perbaikan (upgrade) ruang usaha.

Karakteristik permintaan masih didominasi oleh kebutuhan ruangan dengan ukuran-ukuran kecil di bawah 500 meter persegi.

Harga sewa tertekan

Sedangkan harga sewa kotor tercetak mencapai Rp 330.000 per meter persegi per bulan atau tertekan sedikit sebesar 0,5 persen secara tahunan.

Untuk perkantoran Non-CBD, pasokan kumulatif masih tetap di angka 4,16 juta meter persegi oleh karena  absennya pasokan gedung baru pada Kuartal IV-2023.

Namun pada 2024, ada dua pasokan baru dari Gedung Sanggala dan Gedung Stature. Besarnya permintaan akan ruang kantor yang terjadi di luar CBD adalah 4.795 meter persegi atau cukup moderat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com