Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sektor Perkantoran di Jakarta akan Stabil pada Tahun 2026

Kompas.com - 22/10/2023, 07:00 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tingkat hunian gedung kantor di Jakarta diperkirakan tidak akan bertumbuh secara substansial, setidaknya hingga tahun 2025.

Bahkan menyongsong tahun politik di 2024 mendatang biasanya akan terjadi penurunan aktivitas bisnis, termasuk antisipasi penurunan jumlah transaksi gedung kantor.

Untuk mencapai keseimbangan antara pasokan dan permintaan, sektor perkantoran di Jakarta diperkirakan butuh waktu sekitar dua hingga tiga tahun lagi untuk mencapainya.

Baca juga: Beres Maret 2024, Pemasangan Bilah Garuda Kantor Presiden di IKN

Colliers memproyeksikan tahun 2026 menjadi titik balik terjadinya keseimbangan antara pasokan dan permintaan atas ruang kantor, namun semua ini akan tumbuh secara perlahan,” ungkap Head of Research Colliers Indonesia, Ferry Salanto.

Menurutnya, saat ini, pemilik lahan dan atau investor akan semakin berhati-hati untuk membangun gedung kantor baru sebelum ada komitmen penyewa di awal.

 

“Proyeksi kami, setelah gedung Indonesia-1 rampung di tahun 2025, tambahan pasokan ruang kantor akan mulai terkendali di tahun-tahun selanjutnya,” jelasnya.

Berdasarkan data dari Colliers, tingkat hunian ruang kantor di kawasan CBD jakarta mencapai 73,4 persen pada kuartal 3 tahun 2023.

Tingkat hunian tersebut mencerminkan angka yang relatif stabil dibandingkan kuartal sebelumnya sekitar 71,8 persen.

Baca juga: Bertambah 41.600 Meter Persegi, Pasokan Ruang Perkantoran di Jakarta

Sementara di luar wilayah CBD, tingkat hunian mencapai 75,1 persen pada kuartal yang sama, atau meningkat 2,2 persen dibanding kuartal sebelumnya.

“Dikarenakan persaingan pasar masih ketat, pemilik gedung harus tetap memelihara tingkat adaptabilitas dan fleksibilitas yang tinggi agar dapat menarik calon penyewa,” tegas Ferry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com