Gedung Perkantoran Premium Kini Jadi Incaran Perusahaan Penyewa

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasca pandemi Covid-19, perusahaan-perusahaan lebih memilih untuk menyewa gedung perkantoran grade A dan premium di kawasan CBD.

Tren di mana para tenant penyewa masih mengincar gedung perkantoran grade A dan premium disebut flight-toquality.

Associate Director Research & Consultancy Department PT. Leads Property Services Indonesia, Martin Samuel Hutapea menyebutkan alasan pemilihan tersebut tak lain adalah kualitas yang ditawarkan.

“Gedung-gedung perkantoran tersebut lebih dipilih karena menyediakan kualitas bangunan yang sangat baik dan selaras dengan persyaratan lingkungan, sosial, dan tata kelola,” ujar Martin dalam Jakarta Property Market Insight Q2 2023, Senin (31/7/2023).

Pasar CBD saat ini telah mengalami sedikit peningkatan tingkat hunian, naik tipis sebesar 0,10 persen secara kuartalan menjadi 71,7 persen.

Baca juga: Terbuka untuk Disewa, Lima Pilihan Kantor Premium di CBD Jakarta

Meskipun demikian, menurut Martin, ada antisipasi untuk penyesuaian lebih lanjut dalam tingkat hunian pada akhir tahun.

Penyesuaian ini mungkin disebabkan oleh masuknya dua gedung baru yang dijadwalkan akan mulai beroperasi pada paruh kedua tahun 2023.

Namun demikian, penerapan kebijakan kantor hybrid yang masih diterapkan telah memunculkan tantangan baru bagi para pemilik gedung.

Baca juga: 3 Sektor Ini Dominasi Permintaan Ruang Kantor di Kawasan Non-CBD Jakarta

Pasalnya, para perusahaan cenderung menyewa gedung dalam jumlah yang lebih kecil setelah menilai kembali kebutuhan ruang kantor.

“Karena ada lanskap pengaturan kerja yang fleksibel maka mendorong pergeseran ke arah opsi sewa guna usaha yang lebih mudah beradaptasi,” tambah Martin.

Untuk diketahui, harga sewa rata-rata di pasar perkantoran CBD Jakarta tetap stabil di kuartal ini, berada di angka Rp 330.632 per meter persegi per bulannya.