Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilu Tak Bawa Pengaruh Signifikan pada Sektor Perkantoran di Indonesia

Kompas.com - 29/11/2023, 11:00 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perhelatan pemilihan umum (pemilu) tahun 2024, dipastikan tidak akan berpengaruh pada kondisi sektor perkantoran di Indonesia.

Senior Associate Director Colliers Indonesia Ferry Salanto mengatakan keputusan perusahaan untuk memperbarui sewa, merelokasi, atau memperluas ruang kantor tidaklah bergantung pada situasi politik saat ini.

Meskipun demikian, Ferry mengaku ada beberapa perusahaan yang menjadikan tahun politik dalam mengambil keputusan untuk pindah atau ekspansi.

“Ada beberapa perusahaan yang menggunakan tahun politik sebagai tolok ukur dalam memutuskan pindah atau berekspansi,” ungkapnya dalam Market Insights Impact of the 2024 Election on the Property Sector yang dirilis oleh Colliers Indonesia.

Baca juga: Tak Hanya Bawa Hoki, Ini Alasan Memiliki Lidah Mertua di Kantor

Dikatakan, jika ada penyewa memilih untuk pindah jelang tahun politik, maka hal tersebut sering kali disebabkan oleh arahan dari kantor pusat.

Misalnya persyaratan untuk pindah ke gedung yang memiliki sertifikat ramah lingkungan atau
karena perusahaan telah menempati gedung yang mereka tempati saat ini untuk jangka waktu yang lama.

Bagi pemilik atau pengembang, perhatian utama terletak pada menjaga regulasi stabilitas, khususnya mengenai proyek konstruksi yang sedang berjalan.

“Kecenderungannya adalah dengan mengadopsi pendekatan 'wait and see', untuk memastikan langkah selanjutnya jika sudah ada kepastian dari hasil pemilu,” papar Ferry.

Ferry juga mengaku, tanpa sentimen pemilu, sektor perkantoran masih terus bergelut dengan tantangan yang besar.

Berdasarkan observasi Colliers, sejak kuartal IV tahun 2023 hingga Februari 2024, belum terjadi perubahan signifikan pada pasar perkantoran.

Baca juga: 3 Hal yang Harus Dilakukan Perusahaan Sebelum Menyewa Ruang Kantor

“Kondisi kelebihan pasokan akan terus berlanjut. Tingkat okupansi sudah membaik namun tidak terlalu signifikan. Kondisi pasar yang seperti ini mengharuskan pemilik bangunan untuk tetap fleksibel dan akomodatif terhadap penyewa,” tandas Ferry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com