Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPN Gresik Targetkan 30.000 Bidang Tanah Bersertifikat Tahun Ini

Kompas.com - 24/01/2023, 07:00 WIB
Hamzah Arfah,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Sebanyak 30.000 bidang tanah di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, ditargetkan Badan Pertanahan Negara (BPN) Gresik masuk dalam program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Partisipasi Masyarakat (PTSL-PM) pada 2023.

Kepala BPN Gresik Asep Heri mengatakan, target tersebut dicanangkan dalam rangka pelaksanaan PTSL-PM di Kecamatan Kebomas, Wringinanom dan juga Kedamean.

"Ini bagian dari percepatan Gresik Kabupaten Lengkap pada akhir tahun (2023). Targetnya, sebanyak 30.000 bidang tanah bersertifikat," ujar Asep, Senin (23/1/2023).

Asep menjelaskan, untuk program PTSL berbasis partisipasi masyarakat ini melibatkan enam sampai sepuluh orang dari unsur perangkat desa, tokoh agama, pemuda, serta perempuan.

Baca juga: Berapa Lama Urus Sertifikat Tanah Lewat PTSL? Ini Jawabannya

Unsur masyarakat ini dilibatkan dalam administrasi pertanahan sebagai bentuk pemberdayaan, bertugas untuk pengumpulan data pertanahan, yang biasa dilakukan oleh petugas dari kantor pertanahan.

"Mereka (unsur masyarakat) membantu tugas tim kami. Sebelumnya, petugas dari unsur masyarakat ini akan kami latih, sehingga bisa bekerja di lapangan dan tahu tugasnya," kata Asep.

Asep optimistis, program PTSL-PM di Gresik berjalan sesuai harapan, dan target yang dicanangkan bakal terealisasi. Terlebih, BPN Gresik telah menjadi pilot project Pemetaan Tematik Pertanahan Ruang (PTPR) pada 2022.

"Jadi ini PTSL-PM dengan pola PTPR yang pertama di Indonesia, sehingga kami yakin bisa sukses di Gresik," ucap Asep.

Adapun pembuatan PTPR berpusat di empat kecamatan, dengan 72 desa atau kelurahan termasuk di dalamnya yang mencakup total 153.000 bidang tanah.

Selain itu, BPN Gresik juga akan memotret potensi sengketa dan permasalahan terkait pertanahaan.

"Pembuatan PTPR merupakan pilot project nasional, di mana tujuan akhirnya adalah untuk mencapai Gresik Kabupaten lengkap. Sertifikat tanah penting dimiliki setiap pemilik tanah, karena merupakan tanda bukti hukum atas tanah yang dimiliki," tutur Asep.

BPN menargetkan akhir 2023 Gresik dapat menjadi kabupaten lengkap. Artinya, seluruh bidang tanah di Kabupaten Gresik sudah terpetakan, terukur dan bersertifikat.

Dalam menjalankan program strategis nasional ini, BPN Gresik bakal menggandeng pemerintah daerah, TNI-Polri, mahasiswa, organisasi masyarakat maupun keagamaan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com