JAKARTA, KOMPAS.com - Occupancy rate atau tingkat hunian rata-rata hotel di destinasi pariwisata The Nusa Dua mulai menunjukkan pemulihan pesat sepanjang tahun 2022.
Tingkat hunian The Nusa Dua selama Januari-Desember 2022 tercatat 49,46%. Atau meningkat sebesar 197% dibandingkan tahun 2021 yang hanya mencapai 16,63%.
Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Ari Respati mengatakan, tahun 2022 lalu merupakan tahun pemulihan pariwisata di Indonesia setelah dihantam pandemi selama dua tahun.
Pemulihan ini juga terlihat melalui occupancy rate The Nusa Dua pada tahun 2022 yang tumbuh melesat hampir tiga kali lipat dibanding tahun 2021, dan sedikit lebih tinggi dari tingkat hunian rata-rata nasional.
"Tingginya intensitas penyelenggaraan event di The Nusa Dua baik event nasional maupun internasional, menjadi salah satu faktor pemulihan occupancy rate di kawasan kami pada tahun 2022," ujarnya dalam keterangan resmi dikutip dari laman ITDC, Senin (23/01/2023).
Baca juga: Tahun 2023, Kinerja Hotel di Surabaya dan Bali Diproyeksi Menguat
Beberapa event Meeting, Incentive, Convention and Exhibition (MICE) berskala internasional sukses digelar di kawasan The Nusa Dua, seperti Presidensi G20 2022, Indonesia Esports Summit 2022, AIS 6th Senior Official Meeting & 4th Ministerial Meeting, dan The 15th Bali Democracy Forum.
Sejumlah kegiatan event musik dan gaya hidup yang berlangsung di The Nusa Dua seperti Univlox Lite Nite Vol. 4 dan Road To Now Playing Fest 2023 tercatat mampu menarik kunjungan wisatawan ke kawasan.
Ari menjelaskan, selama tahun 2022, tingkat hunian kawasan The Nusa Dua cukup stabil baik pada masa high season hingga low season.
Pada Juli-November 2022 rata-rata tercatat di atas 60%. Bahkan pada Desember 2022, tingkat hunian rata-rata hotel di kawasan The Nusa Dua mencapai 70,68%.
Capaian Desember 2022 ini merupakan pertumbuhan terbesar dan hampir sama dengan kondisi sebelum pandemi, di mana occupancy rate Desember 2019 sebesar 72,93%.
Sementara kunjungan wisatawan mancanegara ke The Nusa Dua sepanjang tahun 2022 tercatat sebesar 379.504 orang, tumbuh 168% dibanding tahun 2021 yang mencapai 21.295 orang.
Ari melanjutkan, pencapaian pada 2022 membuatnya lebih optimis pada 2023. Apalagi pemerintah telah resmi mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada akhir tahun lalu.
"Dengan adanya sejumlah agenda event yang akan berlangsung selama 2023 ini kami percaya akan membantu upaya kami dalam menjaga tren positif kunjungan wisatawan ke The Nusa Dua dan terus menjaga momentum kebangkitan pariwisata," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.