Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Punya Rumah Layak Huni Bukan Lagi Mimpi bagi Masyarakat Berpenghasilan Tidak Tetap

Kompas.com - 02/11/2021, 14:34 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Eka Endrasari merasa gembira luar biasa ketika permohonan KPR-nya disetujui Bank BTN.

Dia memanfaatkan KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk membeli rumah seharga Rp 130 juta di Perumahan Andika Berkah Residence III, Kelurahan Pandau Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, pada 2018.

Dengan demikian, mimpinya untuk memiliki rumah layak huni terwujud, setelah bertahun-tahun tinggal di rumah kontrakan.

Baginya, memiliki rumah sendiri adalah anugerah besar karena Eka dan suami bukanlah kalangan pekerja sektor formal atau karyawan yang memiliki penghasilan tetap.

Eka merupakan ibu rumah tangga yang bersuamikan buruh bangunan. Dia yakin mampu membeli rumah karena punya usaha sampingan jasa pencucian kiloan.

Baca juga: Beri Modal BTN, SMF Kucurkan Pinjaman Subordinasi Rp 1,5 Triliun

Kendatipun untuk itu, dia harus menyisihkan sebagian besar penghasilannya untuk mencicil rumah tipe 36/108. 

"Dalam sebulan, penghasilan saya sekitar Rp 2 juta hingga Rp 3 juta per bulan. Ditambah penghasilan suami, jadi cukup untuk mencicil angsuran Rp 1,1 juta per bulan," ujar Eka menjawab Kompas.com, Senin (2/11/2021).

Oleh karena itulah, Eka bersyukur dan mengucapkan terima kasihnya kepada Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara yang mengunjunginya. 

Eka merupakan bagian dari 14,49 persen masyarakat berpenghasilan tidak tetap yang menjadi debitur BTN di Perumahan Andika Berkah Residence III.

Sementara 36,23 persen lainnya merupakan konsumen dengan profil karyawan tidak tetap, karyawan tetap (26,57 persen), guru dan dosen honorer (11,11 persen), pegawai honorer pemerintahan (4,35 persen), TNI dan Polri (1,45 persen), serta tenaga kesehatan (1,93 persen).

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menuturkan, Pemerintah akan terus mendorong ketersediaan akses perumahan layak dan terjangkau bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Hal ini agar dapat memberikan dampak sosial dan ekonomi yang positif, khususnya untuk mendorong pengingkatan kesejahteraan MBR.

Selain dijadikan tempat tinggal, banyak dari rumah warga yang juga difungsikan sebagai tempat usaha kecil yang menghidupkan ceruk ekonomi warga masyarakat sekitar.

Baca juga: Generasi Milenial Dominasi Kunjungan Pameran Properti Virtual SMF

"Ini adalah cara kami bekerja untuk memastikan bahwa masyarakat bisa memiliki rumah, ini terus kami lakukan. Bersama dengan seluruh pihak yang terlibat," papar Suahasil.

Salah satu yang terus memastikan komitmennya mendukung program KPR FLPP adalah PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com