Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Terbatas, Efek Insentif PPN DTP buat Penjualan Kondominium

Kompas.com - 09/05/2024, 17:09 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

KOMPAS.com - Adanya kebijakan insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) belum begitu berdampak besar terhadap penjualan kondominium di Jabodetabek.

Berdasarkan laporan Cushman & Wakefield berjudul Marketbeat Greater Jakarta Condominium Q1-2024, penjualan kondominium yang sudah ada di Jabodetabek mempertahankan tingkat stabil yakni 93,8 persen.

Hal itu menunjukkan peningkatan yang moderat dari tahun ke tahun sebesar 0,6 persen.

Pada saat yang sama, tingkat hunian mengalami peningkatan sebesar 2,3 persen dari kuartal sebelumnya, mencapai 60,6 persen.

Baca juga: Kelas Menengah Masih Mendominasi Pasokan Kondominium di Jakarta

Karena terbatasnya pasokan, pra-penjualan dari proyek-proyek kondominium yang diusulkan melonjak 2,7 persen menjadi 60,4 persen, menyisakan sekitar 39.000 unit yang belum terjual.

Proyek-proyek segmen menengah ke bawah terus mendominasi aktivitas pra-penjualan, dengan porsi 68 persen dari total transaksi.

KPR bank dan transaksi tunai juga masih menjadi metode pembayaran utama.

Namun demikian, insentif PPN DTP tidak memberikan dampak yang substansial terhadap pasar kondominium.

Sebab, para pengembang menunda penerapan insentif PPN DTP dan pengumuman perpanjangan peraturannya hingga Februari tidak memberikan urgensi untuk implementasi insentif tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com