Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perang Saudara yang Berkaitan dengan Perang Dingin

Kompas.com - 07/04/2021, 18:27 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perang Dingin antara Amerika Serikat dan Uni Soviet berlangsung setelah berakhirnya Perang Dunia II. Meski tak pernah berperang secara terbuka, pertarungan pengaruh antara keduanya menyulut perang saudara di berbagai belahan dunia.

Beberapa perang saudara bahkan tak pernah benar-benar berakhir. Salah satu perang saudara yang timbul adanya perang dingin adalah Perang Vietnam dan Perang Korea.

Perang saudara yang terjadi akibat perang dingin dilandasi perebutan kekuasaan dan wilayah antara dua kelompok dengan ideologi yang saling bertentangan.

Berikut perang saudara yang berkaitan dengan Perang Dingin:

Baca juga: Perjanjian Damai Perang Dunia II

Gerilya di Perang YunaniDiplomatic and Historical Archive Department Gerilya di Perang Yunani
Greek Civil War/ Perang Saudara Yunani 

Perang Saudara Yunani terjadi pada tahun 1946 sampai 1949, perang ini melibatkan para pasukan pemerintah Yunani dengan Tentara Demokratik Yunani, cabang militer Partai Komunis Yunani. 

Perang Saudara Yunani terjadi pada masa pendudukan Jerman. Kala itu pemerintah Yunani di pengasingan tidak dapat mempengaruhi situasi di dalam negeri. 

Hal tersebut dipicu dengan kemunculan berbagai kelompok perlawanan dari afisiliasi politik yang berbeda, seperti Front Pembebasan Nasional (FPN) yang dikendalikan oleh komunis. 

Pada 1943, gesekan antara FPN dengan kelompok perlawanan lainnya menimbulkan sebuah bentrokan besar yang berlanjut sampai 1944. 

Pada tanggal 3 Desember 1944, kurang dari dua bulan setelah Jerman mundur, kaum kiri atau komunis menyerukan perlawanan.

Polisi militer Yunani dengan pasukan Inggris serentak melepaskan tembakan kepada para unjuk rasa yang mendukung FPN. 

Setelah beberapa kali mengalami kemunduran, Yunani akhirnya menang pada 1948. Sebagian besar kemenangan tersebut terjadi salah satunya karena dukungan dari Amerika. 

Baca juga: Peristiwa Perang Falkland (Malvinas)

Chinese Civil War / Perang Saudara Tiongkok 

Perang Saudara Tiongkok adalah perang sipil yang terjadi antara pasukan yang setia kepada pemerintah Republik Tiongkok dengan pasukan yang setia pada Partai Komunis Tiongkok. 

Perang ini terjadi selama lebih dari 20 tahun, sejak tahun 1927 sampai 1950. 

Perang dimulai saat Partai Komunis Cina berusaha untuk menguasai pemerintahan Cina. 

Menyadari hal itu, pemerintah Republik Tiongkok lantas berusaha untuk menyingkirkan para kaum komunis, sehingga terjadilah konflik antara kaum nasionalis dengan kaum komunis. 

Keduanya sama-sama ingin menguasai pemerintahan Cina. 

Sepuluh tahun setelah perang dimulai, pada 1937, kedua belah pihak ini menyetujui untuk bersatu secara sementara membentuk Front Persatuan Kedua dan bersama melawan Jepang agar tidak memperluas invasinya. 

Namun, kedua belah pihak ini rupanya tidak bisa bersatu, mereka justru kembali berperang pada 1946. 

Empat tahun berlalu, tahun 1950, perang pun berakhir. Sebanyak 8juta jiwa jadi korban baik dari militer maupun warga sipil.

Hasil akhir dari Perang Saudara Tiongkok adalah :

  • Republik Tiongkok yang mengendalikan Tiongkok Daratan
  • Republik Tiongkok di Pulau Taiwan. 

Baca juga: AS Berjanji Bantu Ukraina Jika Pecah Perang Lawan Rusia

Paraguayan Civil War / Perang Saudara Paraguay 

Perang Saudara Paraguay yang juga dikenal sebagai Barefoot Revolution terjadi pada periode 7 Maret sampai 20 Agustus 1947. 

Pada tahun 1940, Presiden Higinio Morinigo menangguhkan konstitusi dan larangan terkait partai politik. 

Dari keputusan itu, perlawanan pun terjadi pada masa pemerintahannya dengan melakukan pemogokan umum dan kerusuhan yang dilakukan para mahasiswa. 

Enam tahun berselang, tahun 1946, Morinigo memutuskan untuk melegalkan aktivitas politik dan membentuk kabinet Febrerista Revolutionary Concentration dan Colorado Party. 

Namun pada 11 Januari 1947, Febrerista memutuskan untuk mengundurkan diri lantaran mereka merasa bahwa Morinigo lebih condong pada Colorado. 

Dari situ, Partai Febrerista lantas melakukan pemberontakan yang berubah menjadi perang saudara. 

Pihak pemerintah sendiri didukung oleh Colorado, divisi Kavaleri, Asuncion, dan Artileri. Masing-masing dari mereka dilengkapi dengan senjata Perang Dunia II. 

Pada 27 April, saat Angkatan Laut bergabung dengan kelompok pemberontak, divisi Asuncion mengalami kekalahan, namun kemenangan berhasil direbut kembali oleh divisi Artileri. 

Dari perlawanan ini, hasil yang didapat adalah:

  • Kemenangan berhasil didapatkan oleh Morinigo. 
  • Morinigo kembali merebut kendali pada Agustus 1947. 

Baca juga: Konflik Rusia-Ukraina Bisa Picu Perang Eropa

Costa Rican Civil War / Perang Saudara Kosta Rika 

Perang Saudara Kosta Rika menjadi sebuah peristiwa yang paling banyak menumpahkan darah dalam sejarah Kosta Rika. 

Perang ini terjadi selama 44 hari, sejak 12 Maret sampai 24 April 1948 yang memakan kurang lebih 2000 korban jiwa. 

Perang Saudara Kosta Rika ini disebabkan oleh tentara pembebasan nasional yang memberontak kepada pemerintahan Kosta Rika. 

Pihak pemberontak menduga bahwa dewan pembuatan undang-undang lebih memihak Kosta Rika dilihat dari bagaimana mereka selalu mendukung hasil pemilihan kepala negara di sana.

Dewas Legislatif mengira bahwa pihak penentang telah melakukan ketidakjujuran selama proses pemilihan umum berlangsung. 

Sejak saat itu, tentara pemberontak menerima mandat dari Jose Figueres Ferrer untuk menggulingkan pemerintahan kepala negara Kosta Rika saat itu, yaitu Teodore Picado Michalski. 

Setelah berhasil, pada bulan Desember 1948, Jose Figueres kembali menyelenggarakan pemilihan umum dan dirinya pun dilantik sebagai kepala negara Kosta Rika yang baru. 

Jose lantas menetapkan pembekuan ketentaraan Kosta Rika. 

Baca juga: Militer Rusia Makin Dekat ke Wilayah Ukraina, Ancaman Pecah Perang Makin Besar

Laotian Civil War / Perang Saudara Laos 

Perang Saudara Laos berlangsung sejak tahun 1962 sampai 1975.

Terjadi pertempuran internal antara Pathet Lao Komunis dan Pemerintahan Kerajaan Laos dari 23 Mei 1959-2 Desember 1975. 

Konflik dimulai saat Laos melakukan Perjanjian Jenewa pada 1953, dari perjanjian tersebut, Laos harus menghadapi perang sipil. 

Persaingan antara pihak komunis dengan pemerintahan pun semakin menajam. 

Keadaan menjadi semakin pelik setelah kehadiran pasukan dari Vietnam Utara di wilayah tenggara Laos.

Salah satu tujuan mereka yaitu untuk mendukung kelompok Pathet Lao. 

Sejak tahun 1954, Monarki Laos telah berupaya untuk menyingkirkan pengaruh militer dan ideologi dari Vietnam Utara. 

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com