Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konflik Rusia-Ukraina Bisa Picu Perang Eropa

Kompas.com - 04/04/2021, 19:28 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

MOSKWA, KOMPAS.com – Kedatangan 4.000 tentara Rusia di wilayah perbatasan dengan Ukraina dapat memicu perang Eropa.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh seorang ahli militer sekaligus analis militer Rusia, Pavel Felgenhauer.

Baca juga: AS Berjanji Bantu Ukraina Jika Pecah Perang Lawan Rusia

Felgenhauer menyampaikan pernyataannya ketika tensi antara Rusia dan Ukraina semakin menegang sebagaimana dilansir New York Post, Sabtu (3/4/2021).

"Krisis ini berpotensi meningkat menjadi perang pan-Eropa, bisa juga jadi perang dunia," kata Felgenhauer.

Felgenhauer mengatakan hal tersebut dalam wawancara terbarunya dengan outlet berita Rosbalt di Rusia.

“Akankah itu terjadi atau tidak? Kita lihat saja. Di Barat, mereka tidak tahu apa yang harus mereka lakukan," sambung Felgenhauer.

Baca juga: Vladimir Putin Dinobatkan Sebagai Pria Terseksi di Rusia

Diberitakan sebelumnya, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mendukung Ukraina dalam jika negara tersebut benar-benar berperang dengan Rusia.

Hal itu diungkapkan Biden dalam panggilan teleponnya kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy pada Jumat (2/4/2021).

Ketegangan antara Ukraina dan Rusia semakin memanas setelah Moskwa mengerahkan pasukannya di dekat perbatasan.

"Presiden Biden menegaskan dukungan tak tergoyahkan dari AS untuk kedaulatan dan integritas teritorial Ukraina dalam menghadapi agresi berkelanjutan Rusia di Donbass dan Krimea," bunyi pernyataan dari AS.

Baca juga: Militer Rusia Makin Dekat ke Wilayah Ukraina, Ancaman Pecah Perang Makin Besar

Pekan ini, Rusia mengancam bahwa eskalasi di Donbass dapat mencapa skala yang “menghancurkan” jika NATO campur tangan sebagaimana dilansir Reuters.

Ukraina, negara-negara Barat, dan NATO menuduh Rusia mengirim pasukan dan senjata berat untuk menopang proksinya di Donbass.

Rusia mengatakan, pihaknya hanya memberikan dukungan politik dan kemanusiaan kepada pejuang separatis.

Kremlin sendiri menganggap masalahnya dengan Ukraina sebagai konflik internal.

Baca juga: Dokter di Rusia Tetap Gelar Operasi Jantung meski Rumah Sakit Terbakar

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com