Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Lama Cat Dapat Bertahan? Ini 6 Tanda Sudah Waktunya Dibuang

Kompas.com - 31/10/2023, 08:08 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menggunakan kembali sisa car dari dari pekerjaan sebelumnya di sekitar rumah menjadi salah satu cara terbaik mengurangi biaya proyek pengecatan. 

Selama cat disimpan di tempat sejuk dan kering menggunakan wadah yang sesuai dan telah disegel dengan benar, cat biasanya dapat bertahan beberapa tahun setelah dibuka. 

Baca juga: 6 Warna Cat Dinding Ruang Tamu yang Menenangkan, Ciptakan Kenyamanan

Jadi, meski tidak ada rencana mengecat dincing dalam waktu dekat, sebaiknya menyimpan sisa cat daripada membuangnya.

Meski demikian, cat tidak bertahan selamanya. Isinya bisa mulai mengering, bahan-bahannya bisa terpisah, cat bisa menjadi kental, dan berbau asam.

Berapa lama cat dapat bertahan?

Ilustrasi cat, cat dinding.UNSPLASH/SVEN BRANDSMA Ilustrasi cat, cat dinding.
Berapa lama cat dapat bertahan tergantung pada beberapa faktor, termasuk apakah kaleng telah dibuka, jenis cat, dan metode penyimpanan.

Kaleng cat yang belum dibuka umumnya dapat bertahan lebih lama daripada kaleng cat yang sudah dibuka karena belum terpapar debu, serpihan, dan udara.

Kaleng cat yang terbuka tidak akan bertahan lama, tetapi jika kaleng disegel setelah pengecatan dan disimpan di lokasi sejuk dan kering, seperti garasi berpemanas atau ruang bawah tanah, cat dapat bertahan selama bertahun-tahun.

Rata-rata sekaleng cat dapat bertahan sekitar 10 tahun sebelum harus dibuang meski beberapa produk cat dapat bertahan hingga 15 tahun.

Selain itu, umur cat atau berapa lama cat dapat bertahan sangat tergantung pada jenis cat. Dilansir dari Better Homes and Gardens, Selasa (31/10/2023), berikut umur cat berdasarkan jenisnya. 

Baca juga: 7 Warna Cat yang Membuat Ruang Tamu Lebih Terang

Cat lateks berbasis air

Jenis cat ini memiliki usia sekitar dua hingga 10 tahun, tergantung bagaimana cat disimpan. Cat jenis ini menggunakan lebih sedikit pengawet daripada cat berbasis minyak sehingga tidak bertahan lama.

Cat akrilik

Cat akrilik dapat bertahan sekitar dua hingga 10 tahun selama disimpan dalam wadah tertutup dan disimpan dengan benar.

Cat berbasis minyak

Ilustrasi cat, ilustrasi mengecat ruanganShutterstock/Africa Studio Ilustrasi cat, ilustrasi mengecat ruangan
Jenis cat ini memiliki masa simpan terpanjang, yakni hingga 15 tahun jika disimpan di tempat  sejuk dan kering.

Pastikan kaleng cat disegel dengan benar setelah digunakan. Namun, jika segelnya dibuka beberapa kali selama bertahun-tahun, dapat mengurangi masa pakai cat menjadi 10 tahun. 

Baca juga: 4 Warna Cat yang Dapat Membuat Lelah, Jangan Digunakan di Rumah

Cat kapur

Cat kapur umumnya digunakan pada permukaan batu eksterior, seperti dinding bata ekspos.  Umur cat kapur biasanya dapat bertahan selama lima hingga 10 tahun. Hal ini karena jenis cat ini hanya terbuat dari kapur, air, dan terkadang pigmen warna.

Cat bergaya kapur

Umumnya, umur cat bergaya kapur hanya bertahan satu hingga lima tahun, jadi penting  menggunakannya sebelum rusak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com