JAKARTA, KOMPAS.com - Saat membeli furnitur untuk rumah, kemungkinan besar Anda akan menemukan beragam furnitur yang terbuat dari berbagai material atau bahan seperti kayu, logam, kaca, dan, dan plastik atau akrilik.
Memahami keuntungan dan kerugian dari setiap material ini harus dipertimbangkan sebelum melakukan pembelian guna memastikan mendapatkan item furnitur terbaik.
Baca juga: 5 Tips Menata Furnitur Rumah Ala Feng Shui untuk Keharmonisan Keluarga
Ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan ketika membandingkan bahan furnitur yang berbeda, termasuk estetika yang diinginkan, dekorasi rumah, cuaca saat ini, serta anggaran.
Selain itu, ruangan atau area yang akan diletakkan furnitur juga berperan dalam menentukan material perabotan terbaik.
Misalnya, bahan yang digunakan untuk furnitur ruang tamu akan sangat berbeda dengan yang digunakan untuk luar ruangan.
Untuk membantu Anda mendapat furnitur tebaik, berikut ini lima material furnitur beserta plus dan minusnya dikutip dari My Decorative, Kamis (14/4/2022).
Baca juga: 6 Furnitur Kulit yang Cocok Digunakan di Rumah
Selain itu, plastik lebih murah diproduksi secara massal menjadi perabot sederhana. Namun, eski murah dan tahan air, plastik tidak tahan lama serta kurang menarik secara visual.
Baca juga: Pertimbangkan 5 Hal Ini Sebelum Membeli Furnitur untuk Rumah Baru
Sebagai kayu keras, ashwood paling sering ditemukan dalam tekstur ringan memungkinkan furnitur ditekuk dan sangat fleksibel sambil menahan posisinya jika perlu.
Furnitur ashwood tidak mudah patah atau rusak sehingga menjadikannya salah satu jenis kayu yang paling tahan lama. Ini juga memiliki sentuhan akhir yang lembut, yang membuatnya lebih mudah untuk dibersihkan.
Baca juga: Simak, Ini Cara Menghilangkan Jamur dari Furnitur Kayu
Kaca adalah material yang relatif baru dalam daftar bahan furnitur. Material kaca menjadi favorit estetika kontemporer.
Bahan furnitur unik ini dapat dicetak dan dibentuk menjadi potongan-potongan yang tidak dapat dibuat oleh bahan lain.
Meski lebih tahan lama daripada plastik, furnitur kaca tidak dapat menahan banyak beban dan harus digunakan atau ditempatkan dengan hati-hati.
Furnitur kaca secara visual memukau secara umum dan mendapat poin bonus untuk minimalisnya.
Baca juga: Mau Beli Furnitur Bekas? Ini 7 Hal yang Harus Diperhatikan