Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/02/2022, 13:55 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dapur yang bersih dan harum menjadi dambaan banyak penghuni rumah. Sayangnya, hal ini sulit dicapai lantaran dapur menjadi ruangan tersibuk.

Dapur merupakan ruang untuk menyiapkan dan memasak berbagai makanan sehingga membuatnya rentan kotor serta berbau, terutama pada wastafel

Baca juga: Dianggap Mengganggu, Ini 3 Desain yang Harus Dihindari di Dapur

Wastafel yang bau tidak hanya mengganggu kegiatan memasak, tapi juga membuat suasana berkumpul di dapur menjadi tidak menyenangkan. 

Kehadiran bau busuk pada wastafel dapur menjadi tanda jelas bahwa ada sesuatu tidak beres. Jika bau tidak sedap sudah menyebar ke seluruh dapur, sudah saatnya mengatasinya.

Dilansir dari New Homes Guide, Senin (28/2/2022), berikut tips menghilangkan bau tak sedap dari wastafel dapur. 

Baca juga: 5 Trik Menata Dapur Sempit agar Tampak Luas dan Tidak Pengap 

Cuka

Ilustrasi cuka putih. Tidak hanya merupakan produk pembersih alami, cuka putih juga dapat digunakan untuk membunuh gulma. SHUTTERSTOCK/NEW AFRICA Ilustrasi cuka putih. Tidak hanya merupakan produk pembersih alami, cuka putih juga dapat digunakan untuk membunuh gulma.
Cuka menjadi bahan alami yang digunakan untuk larutan pembersih buatan sendiri. Selain karpet dan lantai kayu, cuka bisa dimanfaatkan untuk membersihkan wastafel

Tuangkan cuka ke dalam cangkir kecil (bisa yang muffin), tambahkan irisan lemon ke, dan bekukan selama semalaman. Tambahkan air suling agar “pembersih” mengeras lebih baik.

Setelah cuka sudah membuka, tuangkan sedikit air ke atasnya sehingga merata pada wastafel. Selain itu, Anda dapat meletakkan kubus di tempat pembuangan sampah untuk meningkatkan efeknya. 

Baca juga: Tak Sedap Dipandang, Ini 4 Cara Menyembunyikan Kabel Listrik di Dapur 

Baking soda dan lemon 

Selanjutnya, bahan yang bisa digunakan untuk pembersih buatan sendiri adalah baking soda.  Untuk membuatnya, campurkan baking soda dengan perasaan air lemon dengan perbandingan sama, lalu tuangkan ke saluran pembuangan wastafel. 

Lemon memiliki aroma menyegarkan sehingga bisa menghilang bau wastafel dapur. Namun, Anda membutuhkan lebih dari satu buah lemon. 

Baca juga: 8 Tanaman Hias Terbaik untuk Memurnikan Udara dan Mempercantik Dapur

Taburkan baking soda 

Ilustrasi baking soda atau soda kue. FREEPIK Ilustrasi baking soda atau soda kue.
Semua bahan yang telah disebutkan sebelumnya dapat membersihkan wastafel dapur secara instan. Namun, baunya mungkin akan kembali setelah beberapa hari, jadi Anda membutuhkan solusi yang tahan lama 

Sekali lagi, baking soda adalah pilihan tepat. Baking soda bisa menyerap bau tidak sedap yang berasal dari wastafel dapur.

Alih-alih mencampurnya dengan zat lain dan menuangkannya ke saluran pembuangan, cobalah memercikkannya ke semua permukaan wastafel dapur. 

Lakukan cara ini secara rutin, minimal seminggu sekali atau idealnya setiap selesai mencuci piring. Baking soda mempunyai harga murah sehingga membuat pembersih ini cocok untuk perawatan wastafel dalam jangka panjang. 

Baca juga: 5 Material Meja Dapur yang Hemat Anggaran

Bantuan profesional

Bila metode pembersihan yang dilakukan masih meninggalkan bau pada wastafel, artinya wastafel memiliki masalah lebih besar.

Mungkin ada permasalahan pada pipa wasatfel. Untuk mengatasinya, sewalah layanan pipa ledeng lokal. Mereka memiliki akses yang dapat menguji pipa yang biasanya tidak dapat Anda tangani. 

Baca juga: 6 Inspirasi Dekorasi Dapur Mewah, Bersih dan Elegan 

Dalam beberapa kasus, mungkin ada kebocoran di bawah rumah atau bawah tanah yang jauh lebih berbahaya daripada bau tidak sedap.

Dapur yang berbau berpotensi menjadi sinyal bahwa ada sesuatu yang salah secara struktural dengan pipa ledeng rumah Anda. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com