Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menyimpan Sabun Natural agar Lebih Awet dan Tetap Wangi

Kompas.com - 21/12/2021, 16:32 WIB
Nabilla Ramadhian,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Saat berbicara tentang sabun natural, sebagian orang mungkin mengira bahwa sabun natural akan lebih cepat habis ketimbang sabun komersial.

Nadia Priskila, Founder Nunchi Studio, tidak menampik hal itu. Namun, menurut Nadia, ketahanan sabun natural ada kemungkinan lebih merujuk pada cara penyimpanannya.

“Salah penyimpanan mungkin. Sabun yang belum dipakai harus dibungkus biar wanginya enggak gampang hilang dan menguap,” ujar Nadia dalam acara live Instagram Kompas.com Kind of Life bertajuk “Hampers Gemes Gak Bikin Tongpes”, Senin (20/12/2021).

Baca juga: 5 Hal yang Tidak Boleh Dibersihkan dengan Sabun Cuci Piring

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kind of Life (@my.kindoflife)

Cara yang dijelaskan Nadia tersebut merupakan metode penyimpanan bagi sabun natural yang belum dipakai.

Sementara, untuk sabun natural yang sudah dipakai, Nadia menyarankan selalu meniriskan airnya dan hindari membiarkan sabun menggenang di mangkuk sabun. 

Menurut Nadia, sabun natural dapat ditaruh di tempat sabun yang memiliki bolongan pada bagian bawahnya.

Baca juga: 2 Cara Mudah Membuat Sabun Insektisida, Basmi Serangga Tanaman

Ilustrasi sabun natural.SHUTTERSTOCK / almaje Ilustrasi sabun natural.

Jika tidak punya, alternatifnya adalah menggunakan jaring penyimpan sabun. Jaring ini juga bisa dimanfaatkan untuk mengeluarkan lebih banyak busa pada sabun.

“Masukkan sabun ke jaring, pas dipakai mandi jadi lebih berbusa. Setelah selesai, gantung agar air turun semua. Itu enggak bikin sabun gampang lembek dan cepat habis,” kata Nadia. 

Selain tempat dan cara penyimpanan sabun natural, ternyata ada faktor lain yang membuatnya menjadi tidak awet, yakni seberapa sering seseorang mandi dan ukuran tubuh orang tersebut.

Baca juga: 8 Kesalahan Saat Membersihkan Noda, Pakai Sabun hingga Air Panas

Meski tidak bisa memberi jawaban pasti, Nadia menuturkan, jika cara menyimpan sabun natural tidak benar dan pemakaiannya sering, rata-rata waktu ketahanannya adalah tiga sampai minggu untuk satu batang sabun.

Sabun natural tidak memiliki masa kadaluwarsa. Permasalahannya, imbuh Nadia, hanya pada ketahanan dan wangi sabun setelah pemakaian yang cukup lama.

“Enggak ada kadaluwarsa selama benar menyimpannya. Beberapa sabun saya sudah tiga sampai empat tahun, sejauh ini tidak mengeluarkan bau aneh, tapi memang wanginya menghilang dan tetap fungsinya sebagai sabun,” tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com