Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Menyimpan Sabun Natural agar Lebih Awet dan Tetap Wangi

Nadia Priskila, Founder Nunchi Studio, tidak menampik hal itu. Namun, menurut Nadia, ketahanan sabun natural ada kemungkinan lebih merujuk pada cara penyimpanannya.

“Salah penyimpanan mungkin. Sabun yang belum dipakai harus dibungkus biar wanginya enggak gampang hilang dan menguap,” ujar Nadia dalam acara live Instagram Kompas.com Kind of Life bertajuk “Hampers Gemes Gak Bikin Tongpes”, Senin (20/12/2021).

Sementara, untuk sabun natural yang sudah dipakai, Nadia menyarankan selalu meniriskan airnya dan hindari membiarkan sabun menggenang di mangkuk sabun. 

Menurut Nadia, sabun natural dapat ditaruh di tempat sabun yang memiliki bolongan pada bagian bawahnya.

Jika tidak punya, alternatifnya adalah menggunakan jaring penyimpan sabun. Jaring ini juga bisa dimanfaatkan untuk mengeluarkan lebih banyak busa pada sabun.

“Masukkan sabun ke jaring, pas dipakai mandi jadi lebih berbusa. Setelah selesai, gantung agar air turun semua. Itu enggak bikin sabun gampang lembek dan cepat habis,” kata Nadia. 

Selain tempat dan cara penyimpanan sabun natural, ternyata ada faktor lain yang membuatnya menjadi tidak awet, yakni seberapa sering seseorang mandi dan ukuran tubuh orang tersebut.

Meski tidak bisa memberi jawaban pasti, Nadia menuturkan, jika cara menyimpan sabun natural tidak benar dan pemakaiannya sering, rata-rata waktu ketahanannya adalah tiga sampai minggu untuk satu batang sabun.

Sabun natural tidak memiliki masa kadaluwarsa. Permasalahannya, imbuh Nadia, hanya pada ketahanan dan wangi sabun setelah pemakaian yang cukup lama.

“Enggak ada kadaluwarsa selama benar menyimpannya. Beberapa sabun saya sudah tiga sampai empat tahun, sejauh ini tidak mengeluarkan bau aneh, tapi memang wanginya menghilang dan tetap fungsinya sebagai sabun,” tutur dia.

https://www.kompas.com/homey/read/2021/12/21/163200676/cara-menyimpan-sabun-natural-agar-lebih-awet-dan-tetap-wangi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke