Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paus Fransiskus: Ukraina Harus Punya Keberanian Negosiasikan Perdamaian

Kompas.com - 10/03/2024, 09:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

VATIKAN, KOMPAS.com - Paus Fransiskus mengatakan dalam wawancara bahwa Ukraina harus memiliki apa yang disebutnya keberanian atau "bendera putih".

Ukraina juga disebut harus merundingkan diakhirinya perang dengan Rusia setelah invasi besar-besaran Moskwa dua tahun lalu dan yang telah membunuh puluhan ribu orang.

Paus Fransiskus menyampaikan komentarnya dalam sebuah wawancara yang direkam bulan lalu dengan stasiun televisi Swiss RSI.

Baca juga: Melihat dari Dekat Kejadian Langka Paus Sirip Terdampar di Selandia Baru...

Ini dilakukan jauh sebelum tawaran terbaru dari Presiden Turkiye Tayyip Erdogan menjadi tuan rumah pertemuan puncak antara Ukraina dan Rusia guna mengakhiri perang.

Erdogan mengajukan tawaran baru setelah pertemuan di Istanbul dengan timpalannya dari Ukraina Volodymyr Zelensky.

Zelensky mengatakan meskipun dia menginginkan perdamaian, dia tidak akan menyerahkan wilayah mana pun.

Dilansir dari Reuters, rencana perdamaian pemimpin Ukraina itu sendiri menyerukan penarikan pasukan Rusia dari seluruh Ukraina dan pemulihan perbatasan negaranya.

Kremlin telah mengesampingkan keterlibatan dalam perundingan perdamaian dengan persyaratan yang ditetapkan Kyiv.

Dalam wawancara tersebut, Paus Fransiskus ditanya mengenai pendiriannya mengenai perdebatan antara mereka yang mengatakan Ukraina harus menyerah karena negara tersebut belum mampu mengusir pasukan Rusia.

Mereka yang mengatakan bahwa hal tersebut akan melegitimasi tindakan yang dilakukan oleh partai terkuat.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-744 Serangan Rusia ke Ukraina: Turkiye Siap Fasilitasi KTT Perdamaian | India Tangkap Pemasok Tentara Rusia

Pewawancara menggunakan istilah "bendera putih" dalam pertanyaannya.

“Itu adalah satu penafsiran, dan itu benar,” kata Paus Fransiskus, menurut transkrip awal wawancara.

“Tetapi saya pikir yang terkuat adalah orang yang melihat situasi, memikirkan rakyat dan memiliki keberanian mengibarkan bendera putih, dan bernegosiasi,” kata Paus Fransiskus, seraya menambahkan bahwa perundingan harus dilakukan dengan bantuan kekuatan internasional.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Restoran McDonalds Terbengkalai Ditemukan | Rencana Aksi Balasan Ukraina Akhir 2024

“Kata bernegosiasi adalah kata yang berani. Ketika Anda melihat bahwa Anda dikalahkan, bahwa segala sesuatunya tidak berjalan baik, Anda harus berani bernegosiasi,” tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com