Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Paus Fransiskus: Ukraina Harus Punya Keberanian Negosiasikan Perdamaian

Ukraina juga disebut harus merundingkan diakhirinya perang dengan Rusia setelah invasi besar-besaran Moskwa dua tahun lalu dan yang telah membunuh puluhan ribu orang.

Paus Fransiskus menyampaikan komentarnya dalam sebuah wawancara yang direkam bulan lalu dengan stasiun televisi Swiss RSI.

Ini dilakukan jauh sebelum tawaran terbaru dari Presiden Turkiye Tayyip Erdogan menjadi tuan rumah pertemuan puncak antara Ukraina dan Rusia guna mengakhiri perang.

Erdogan mengajukan tawaran baru setelah pertemuan di Istanbul dengan timpalannya dari Ukraina Volodymyr Zelensky.

Zelensky mengatakan meskipun dia menginginkan perdamaian, dia tidak akan menyerahkan wilayah mana pun.

Dilansir dari Reuters, rencana perdamaian pemimpin Ukraina itu sendiri menyerukan penarikan pasukan Rusia dari seluruh Ukraina dan pemulihan perbatasan negaranya.

Kremlin telah mengesampingkan keterlibatan dalam perundingan perdamaian dengan persyaratan yang ditetapkan Kyiv.

Dalam wawancara tersebut, Paus Fransiskus ditanya mengenai pendiriannya mengenai perdebatan antara mereka yang mengatakan Ukraina harus menyerah karena negara tersebut belum mampu mengusir pasukan Rusia.

Mereka yang mengatakan bahwa hal tersebut akan melegitimasi tindakan yang dilakukan oleh partai terkuat.

Pewawancara menggunakan istilah "bendera putih" dalam pertanyaannya.

“Itu adalah satu penafsiran, dan itu benar,” kata Paus Fransiskus, menurut transkrip awal wawancara.

“Tetapi saya pikir yang terkuat adalah orang yang melihat situasi, memikirkan rakyat dan memiliki keberanian mengibarkan bendera putih, dan bernegosiasi,” kata Paus Fransiskus, seraya menambahkan bahwa perundingan harus dilakukan dengan bantuan kekuatan internasional.

“Kata bernegosiasi adalah kata yang berani. Ketika Anda melihat bahwa Anda dikalahkan, bahwa segala sesuatunya tidak berjalan baik, Anda harus berani bernegosiasi,” tambahnya.

https://www.kompas.com/global/read/2024/03/10/093000870/-paus-fransiskus--ukraina-harus-punya-keberanian-negosiasikan-perdamaian

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke